Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meraih penghargaan Public Relation Indonesia Awards (PRIA) tahun 2019 yang diselenggarakan PR Indonesia di Ballroom Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bekasi, Edward Sutarman menyampaikan syukur dan bangga atas raihan penghargaan yang diterima jajarannya. 

Dia berharap, penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan semangat tim Humas Pemkab Bekasi untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi, khususnya dalam penyelenggaraan program Kehumasan.

"Syukur alhamdulillah, penghargaan ini semoga menjadi motivasi dan spirit buat kami untuk terus berkarya dan berinovasi memberikan informasi kepada masyarakat khususnya melalui media sosial," ucapnya usai terima penghargaan.

Kabupaten Bekasi mendapat penghargaan Bronze Winner bidang Media Sosial sub Kategori Pemerintah Daerah, bersanding dengan Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Kota Padang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang meraih Silver Winner.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa 'Public Relation' harus diisi dengan orang yang mengerti kemajuan.

"Public Relation ini harus diisi orang-orang yang paham dengan dinamika kemajuan. Tidak boleh orang-orang yang kuper, kira-kira begitu," katanya.

Founder dan CEO PR Indonesia, Asmoro Wikan mengatakan, PR memiliki fungsi strategis manajemen. PR merupakan unsur penting bagi setiap pribadi, organisasi, dan korporasi dalam membangun citra dan reputasi diri.

"Public Relation dari dulu hingga kini sejatinya adalah fungsi strategis manajemen. PR adalah elemen penting bagi setiap pribadi, organisasi, dan korporasi dalam membangun citra dan reputasi diri," ujarnya.

PRIA merupakan penghargaan bergengsi dan komprehensif bagi para pelaku kehumasan di Indonesia. Ajang tahunan ini juga menjadi tolak ukur keberhasilan Humas. 

Dalam acara malam penganugerahan PR Indonesian Award tahun 2019 ini tidak kurang diikuti oleh 476 peserta dari berbagai Instansi Kementerian, Lembaga, BUMN, Perguruan Tinggi dan juga Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. 

Penilaian yang dilakukan berbasis penjurian dimana dewan juri terdiri dari pakar Humas, konsultan, tokoh, jurnalis, fotografer senior, pakar desain dan branding serta pakar media sosial seperti Maria Wongsonagoro (PR INDONESIA Guru), Nico Wattimena (Senior Consultant PR), Arbain Rambey (Fotografer Senior Kompas), dan Asmono Wikan (Founder dan Pemimpin Redaksi PR INDONESIA). Penjurian PRIA 2019 dilakukan oleh Dewan Juri pada 21 Februari–6 Maret 2019.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019