Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membuka pendaftaran mudik gratis Idul Fitri 2019 di Kantor Dinas Perhubungan, Jalan Raya Industri Nomor 5, Sempu, Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara.
"Pendaftaran sudah dibuka sejak Senin (25/3) kemarin hingga pertengahan Bulan Mei mendatang di kantor kita," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna di Cikarang, Jumat.
Yana mengatakan, pelaksanaan mudik gratis sendiri rencananya akan dilakukan pada 1 Juni mendatang. Sementara saat arus balik, peserta mudik gratis akan kembali melakukan perjalanan pada 8 Juni 2019.
"Kalau untuk tujuan pemberangkatannya, masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera," ucapnya.
Perbedaannya, jika tahun lalu peserta mudik hanya warga Kabupaten Bekasi, tahun ini digabung dengan warga Kota Bekasi.
"Sekarang namanya Bekasi Raya, jadi digabung dengan Kota Bekasi. Otomatis pesertanya lebih banyak," ujarnya.
Yana memastikan, ada peningkatan jumlah peserta mudik gratis tahun ini. Sebab, jika di tahun sebelumnya Kementerian Perhubungan hanya memberi bantuan 50 armada bus, tahun ini ditambah menjadi 80 armada yang disiapkan.
"Satu bus isinya 45 orang, sama dengan tahun lalu. Bedanya kalau tahun lalu ada 50 armada, sekarang bertambah jadi 80 armada. Jadi, total peserta mencapai 3.600 pemudik," jelasnya.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memberikan bantuan serupa berupa 40 armada bus dengan total estimasi pemudik mencapai 1.800 peserta. Jadi totalnya ada 5.400 pemudik yang siap diangkut," imbuhnya.
Bagi yang ingin mendaftar, cukup membawa KTP dan KK, serta mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan alamat tujuan mudiknya.
"Nanti pemberangkatannya dari Summarecon Kota Bekasi karena tahun kemarin sudah di Kabupaten Bekasi," terangnya.
Berdasarkan pantauan, antusias pemudik mengikuti mudik gratis ini cukup tinggi. Ratusan peserta diketahui telah mengisi formulir hingga hari kelima pendaftaran dibuka.
Salah satu pemudik yang mendaftar, Achmad Sarudin mengaku sudah dua tahun belakangan selalu ikut mudik gratis ini. Achmad bersama empat anggota keluarganya mengaku akan mudik ke Yogyakarta.
"Tentu ini sangat membantu kita. Karena uang yang tadinya buat ongkos mudik bisa dipakai untuk keperluan lainnya saat lebaran nanti di kampung saya," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Pendaftaran sudah dibuka sejak Senin (25/3) kemarin hingga pertengahan Bulan Mei mendatang di kantor kita," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna di Cikarang, Jumat.
Yana mengatakan, pelaksanaan mudik gratis sendiri rencananya akan dilakukan pada 1 Juni mendatang. Sementara saat arus balik, peserta mudik gratis akan kembali melakukan perjalanan pada 8 Juni 2019.
"Kalau untuk tujuan pemberangkatannya, masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera," ucapnya.
Perbedaannya, jika tahun lalu peserta mudik hanya warga Kabupaten Bekasi, tahun ini digabung dengan warga Kota Bekasi.
"Sekarang namanya Bekasi Raya, jadi digabung dengan Kota Bekasi. Otomatis pesertanya lebih banyak," ujarnya.
Yana memastikan, ada peningkatan jumlah peserta mudik gratis tahun ini. Sebab, jika di tahun sebelumnya Kementerian Perhubungan hanya memberi bantuan 50 armada bus, tahun ini ditambah menjadi 80 armada yang disiapkan.
"Satu bus isinya 45 orang, sama dengan tahun lalu. Bedanya kalau tahun lalu ada 50 armada, sekarang bertambah jadi 80 armada. Jadi, total peserta mencapai 3.600 pemudik," jelasnya.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memberikan bantuan serupa berupa 40 armada bus dengan total estimasi pemudik mencapai 1.800 peserta. Jadi totalnya ada 5.400 pemudik yang siap diangkut," imbuhnya.
Bagi yang ingin mendaftar, cukup membawa KTP dan KK, serta mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan alamat tujuan mudiknya.
"Nanti pemberangkatannya dari Summarecon Kota Bekasi karena tahun kemarin sudah di Kabupaten Bekasi," terangnya.
Berdasarkan pantauan, antusias pemudik mengikuti mudik gratis ini cukup tinggi. Ratusan peserta diketahui telah mengisi formulir hingga hari kelima pendaftaran dibuka.
Salah satu pemudik yang mendaftar, Achmad Sarudin mengaku sudah dua tahun belakangan selalu ikut mudik gratis ini. Achmad bersama empat anggota keluarganya mengaku akan mudik ke Yogyakarta.
"Tentu ini sangat membantu kita. Karena uang yang tadinya buat ongkos mudik bisa dipakai untuk keperluan lainnya saat lebaran nanti di kampung saya," tandasnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019