Depok (Antara) - Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan gerakan "one day one ayat (O-DOA)" atau satu hari satu ayat mendapat dukungan dari masyarakat.

"Tahun lalu saya me-launching O-DOA, dan alhamdulillah gerakan ini bisa terus berlangsung," katanya ketika menghadiri Gebyar Musabaqoh One Day One Ayat (O-DOA) Tingkat SDN di Depok, Senin.

Ia mengatakan Al-qur'an adalah mukzijat yang luar biasa yang tidak akan pernah bosan bila dibaca.

"Semoga gerakan O-DOA ini bisa istiqomah dan terus melanjutkan, karena yakinlah, bahwa Al-qur'an adalah energi, kekuatan untuk diri," katanya.

Menurut dia jika Al-Quran dibaca oleh anak-anak suatu saat nanti akan menjadi lampu penerang yang menerangi masyarakat.

Mereka tentunya membutuhkan energi dan kekuatan, karena mereka adalah calon pemimpin dimasa mendatang, untuk itu tanamkan sedini mungkin O-DOA kepada anak-anak.

Idris menjelaskan kisah seorang dokter spesialis jantung di Amerika serikat yang melakukan survey terhadap 100 pasiennya dengan memperdengarkan al-qur'an.

Hasil survey tersebut menunjukan bahwa 75 persen dari pasien penyakit jantung mengalami percepatan penyembuhan.

Teruslah isi anak-anak dengan energi dan kekuatan, agar kita bahagia mensaksikan mereka menjadi pemimpin bangsa di masa datang," katanya.

Semenetara itu Ketua Panitia Gebyar Musabaqoh One Day One Ayat (O-DOA) Tingkat SDN Supriatna mengatakan gerakan O-DOA yang telah dilakukan pada 7 bulan lalu, atau tepatnya pada November 2012, mendapat respon yang positif dan pemicu umbuhnya gerakan serupa disekolah-sekolah.

Untuk itu katanya kami menggelar kegiatan ini sebagai eksistensi, pemicu, dan evaluasi sehingga gerakan ini bisa lebih baik lagi.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pesantren kilat ramadhan, yang materinya sesuai dengan petunjuk dari Kanwil Kemenag Prov. Jabar," ujarnya.

Materi kali ini meliputi 5 ruang lingkup, yaitu bebas buta al-quran, khatam al-qur'an, hapal al-quran, wakaf al-qur'an, dan pengamalan nilai-nilai al-qur'an.

Dalam kegiatan ini, juga diselenggarakan beberapa lomba, diantaranya MHQ, Musabaqoh Terjemahaan Al-qur'an, dan menyalin/menulis indah Al-qur'an.

Kasie Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Depok, Ajid mengatakan bahwa tugas guru adalah melakukan inovasi.

Tanpa inovasi/pembaharuan maka kegelapan tak mungkin berubah menjadi terang benderang.

Saya sangat bangga dengan kegiatan ini, karena kegiatan ini merupakan inovasi yang multi," ujarnya

Selain menambah pengetahuan dan menggali kreativitas, kegiatan ini bisa menjadi sarana pendidikan karakter bagi anak-anak.

Dengan kegiatan seperti ini ujarnya kita juga bisa memepersiapkan kecerdasan spiritual serta kepribadian anak, sehingga mereka siap untuk menghadapi kehidupan

Pewarta: Oleh Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013