Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Jawa Barat menemukan 1.324 kertas suara rusak pada saat proses pelipatan yang berada du Grdung Logistik Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.

"Pelipatan itu sudah berjalan kurang lebih satu minggu dan menemukan 931 surat suara DPRD provinsi Jawa Barat serta 393 surat suara kabupaten kota dari empat dapil di Depok," kata Koordinator Divisi Pencegahan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar lembaga Bawaslu Kota Depok, Dede Slamet di Depok, Senin.

Menurut Dede prlipatan kertas suara terus dilakukan pengawasan dan penghitungan oleh pekerja yang dimana masyarakat daerah setempat.

Selain itu dalam pelipatan memang berjalan lancar, tetapi perlu diketahui kertas suara yang rusak disebabkan oleh adanya cacat produksi, seperti terpotong, dan produksi cetak yang tidak sempurna.

Dengan adanya hal yersebut dapat dipastikan akan banyak surat suara yang rusak. Hal itu, lantaran sampai saat ini masih dalam proses pelipatan.

"Ini masih ada banyak dan pada tahap pelipatan, mungkin akan banyak lagi yang rusak. Tapi kita hanya berharap tidak ada temuan yang rusak untuk kertas suaranya," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Depok Nana Sobarna menegaskan proses pelipatan surat suara masih berjalan. Tentunya belum dapat menghitung surat suara rusak secara keseluruhan.

Selain itu untuk yang rusak baru ditemukan sekitar 562 kertas suara untuk DPRD provinsi. Namun secara keseluruhan belum dapat dihitung, katenanya proses pelipatan masih berjalan.

"Saya ingin ada proses bersama-sama penghitungan surat suara yang rusak dan nantinya akan ada kroscek agar dapat dipastikan secara detail," katanya.***2***

(KR-MFD).

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019