Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan pencetakan masal Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai Rabu (13/3) hingga Rabu (20/3).
"Untuk mengejar target dari Kemendagri, jadi sebelum pemilu 2019 warga sudah memiliki KTP elektronik," kata Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Giri Waluyo di Cikarang, Senin.
Giri menjelaskan, pencetakan ini dilakukan khusus bagi warga wajib KTP elektronik yang sudah melakukan perekaman atau Print Ready Record (PRR) sebelumnya.
"Warga yang datanya PRR itu sama sekali belum pernah memiliki KTP-el, namun sudah melakukan perekaman data dan biometri," katanya.
Adapun teknis pelaksanaan, pihaknya mengumpulkan seluruh pegawai pada seksi kependudukan di tiap kecamatan untuk mencetak KTP-el di Kantor Disdukcapil Kabupaten Bekasi.
"Nantinya setelah dicetak akan dibagikan ke tiap desa dan kelurahan lalu diteruskan ke warga. Jadi warga menunggu saja di rumah," ucapnya.
Berdasarkan data pihaknya, tercatat ada 109.800 warga berstatus PRR yang tersebar di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi. Karena banyaknya jumlah KTP-el yang dicetak, sebagian proses pencetakan dilakukan di pusat, yakni di Kantor Dirjen Kependudukan Kemendagri.
Dari total 109.800 KTP-el, 47.500 di antaranya ditarik ke pusat, sementara Kantor Disdukcapil Kabupaten Bekasi mencetak 62.300 KTP-el.
"Untuk mempercepat pencetakan agar sesuai target, jadi tanggal 20 besok sudah selesai semua. Intinya yang sudah perekaman dari tahun 2017, 2018, dan 2019 akan kita cetak. Ini dalam rangka menjelang pemilu dan sudah menjadi tugas kita juga," ucapnya.
Giri melanjutkan, 47.500 KTP-el yang dicetak oleh pusat berasal dari empat kecamatan padat penduduk di antaranya Kecamatan Tambun Selatan, Cibitung, Setu, dan Kecamatan Cikarang Timur.
"Sementara untuk 19 kecamatan lainnya dicetak oleh kami. Kemarin beberapa kecamatan sudah selesai mencetak, seperti Cibarusah, Bojongmangu, dan Sukawangi," tandasnya.
Kasi Kependudukan Kecamatan Tambun Selatan, Azis menambahkan, pencetakan KTP-el bagi warga Kecamatan Tambun Selatan dilakukan di pusat mengingat banyaknya warga yang berstatus PRR.
"Di kita ada 33.500 warga yang siap cetak KTP-el, Kecamatan terbanyak se-Kabupaten Bekasi. Makanya dicetak di pusat agar bisa kejar target sebelum 20 Maret besok sudah selesai semua," tandas Azis.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Untuk mengejar target dari Kemendagri, jadi sebelum pemilu 2019 warga sudah memiliki KTP elektronik," kata Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Giri Waluyo di Cikarang, Senin.
Giri menjelaskan, pencetakan ini dilakukan khusus bagi warga wajib KTP elektronik yang sudah melakukan perekaman atau Print Ready Record (PRR) sebelumnya.
"Warga yang datanya PRR itu sama sekali belum pernah memiliki KTP-el, namun sudah melakukan perekaman data dan biometri," katanya.
Adapun teknis pelaksanaan, pihaknya mengumpulkan seluruh pegawai pada seksi kependudukan di tiap kecamatan untuk mencetak KTP-el di Kantor Disdukcapil Kabupaten Bekasi.
"Nantinya setelah dicetak akan dibagikan ke tiap desa dan kelurahan lalu diteruskan ke warga. Jadi warga menunggu saja di rumah," ucapnya.
Berdasarkan data pihaknya, tercatat ada 109.800 warga berstatus PRR yang tersebar di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi. Karena banyaknya jumlah KTP-el yang dicetak, sebagian proses pencetakan dilakukan di pusat, yakni di Kantor Dirjen Kependudukan Kemendagri.
Dari total 109.800 KTP-el, 47.500 di antaranya ditarik ke pusat, sementara Kantor Disdukcapil Kabupaten Bekasi mencetak 62.300 KTP-el.
"Untuk mempercepat pencetakan agar sesuai target, jadi tanggal 20 besok sudah selesai semua. Intinya yang sudah perekaman dari tahun 2017, 2018, dan 2019 akan kita cetak. Ini dalam rangka menjelang pemilu dan sudah menjadi tugas kita juga," ucapnya.
Giri melanjutkan, 47.500 KTP-el yang dicetak oleh pusat berasal dari empat kecamatan padat penduduk di antaranya Kecamatan Tambun Selatan, Cibitung, Setu, dan Kecamatan Cikarang Timur.
"Sementara untuk 19 kecamatan lainnya dicetak oleh kami. Kemarin beberapa kecamatan sudah selesai mencetak, seperti Cibarusah, Bojongmangu, dan Sukawangi," tandasnya.
Kasi Kependudukan Kecamatan Tambun Selatan, Azis menambahkan, pencetakan KTP-el bagi warga Kecamatan Tambun Selatan dilakukan di pusat mengingat banyaknya warga yang berstatus PRR.
"Di kita ada 33.500 warga yang siap cetak KTP-el, Kecamatan terbanyak se-Kabupaten Bekasi. Makanya dicetak di pusat agar bisa kejar target sebelum 20 Maret besok sudah selesai semua," tandas Azis.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019