Bekasi (Antara) - Kepolisian Sektor Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa terbakarnya Pasar Tambelang pada Jumat (19/7) malam.

"Kami masih mendalami keterangan saksi dari lokasi kejadian," ujar Kapolsek Tambelang AKP Bowo di Cikarang, Minggu.

Menurut dia, salah satu pria yang diserahkan warga ke polisi karena diduga sebagai pelaku pembakaran pasar untuk mencuri toko mas di lokasi kejadian terpaksa dilepaskan polisi akibat tidak cukup bukti.

"Kami sudah memeriksa pria yang ditangkap warga karena diduga anggota komplotan pencuri yang membakar Pasar Tambelang, tapi hasil pemeriksaan tidak cukup bukti bahwa orang tersebut merupakan pelaku pembakaran," katanya.

Menurut keterangan saksi, Pasar Tambelang di Desa Sukarapih terbakar sekira pukul 20.30 WIB saat warga usai melaksanakan shalat tarawih.

"Dalam insiden itu, sedikitnya lima kios ludes terbakar, sedangkan puluhan kios lainnya berhasil diselamatkan," katanya.

Menurut dia, hasil penyelidikan pihaknya belum sampai pada tahap kesimpulan penyebab dan kerugian akibat peristiwa itu.

Dugaan sementara di kalangan pedagang api muncul akibat disengaja oleh sejumlah pelaku pembobolan toko mas, namun ada pula yang menyebutkan api terjadi akibat konsleting listrik.

"Masih simpang siur, penyebabnya apa. Tapi yang jelas kita sudah serahkan semuanya ke polisi agar segera dituntaskan kasusnya," ujar Ralenti, salah satu pedagang.


Pewarta: Oleh Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013