Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengklaim sekitar 83 persen masyarakat di daerahnya sudah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Sampai saat ini, 767.917 jiwa masyarakat Purwakarta sudah tercover BPJS Kesehatan. Data itu merupakan data campuran, baik yang dicover oleh pemerintah daerah, perusahaan, mandiri, PNS dan lainnya," katanya di Purwakarta, Kamis.
Ia menambahkan, jumlah penduduk atau masyarakat Purwakarta pada tahun ini tercatat 923.846 jiwa. Jadi masyarakat yang telah tercover program BPJS Kesehatan mencapai 83 persen.
Bupati menargetkan Universal Health Coverage (UHC) atau jangkauan jaminan kesehatan di daerahnya terus meningkat, terutama untuk masyarakat kurang mampu.
"Ada sekitar 17 persen masyarakat Purwakarta yang belum tercover jaminan kesehatan. Kita targetkan untuk UHC harus 100 persen, sesuai dengan Instruksi presiden, harus 100 persen," kata Anne.
Selain menargetkan 100 persen UHC, ia mengingatkan agar Dinas Kesehatan setempat terus melakukan cek dan ricek masyarakat yang menjadi prioritas peserta BPJS Kesehatan. Tujuannya, agar mereka yang tercover BPJS Kesehatan bisa tepat sasaran.
Sementara itu, untuk masyarakat Purwakarta yang iurannya ditanggung pemerintah kabupaten setempat atau peserta kategori penerima bantuan iuran 54.086 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3 ribu orang di antaranya pengurus masjid.
"Itu bentuk dari upaya Pemkab Purwakarta untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya.
Editor berita: Hendra Agusta
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Sampai saat ini, 767.917 jiwa masyarakat Purwakarta sudah tercover BPJS Kesehatan. Data itu merupakan data campuran, baik yang dicover oleh pemerintah daerah, perusahaan, mandiri, PNS dan lainnya," katanya di Purwakarta, Kamis.
Ia menambahkan, jumlah penduduk atau masyarakat Purwakarta pada tahun ini tercatat 923.846 jiwa. Jadi masyarakat yang telah tercover program BPJS Kesehatan mencapai 83 persen.
Bupati menargetkan Universal Health Coverage (UHC) atau jangkauan jaminan kesehatan di daerahnya terus meningkat, terutama untuk masyarakat kurang mampu.
"Ada sekitar 17 persen masyarakat Purwakarta yang belum tercover jaminan kesehatan. Kita targetkan untuk UHC harus 100 persen, sesuai dengan Instruksi presiden, harus 100 persen," kata Anne.
Selain menargetkan 100 persen UHC, ia mengingatkan agar Dinas Kesehatan setempat terus melakukan cek dan ricek masyarakat yang menjadi prioritas peserta BPJS Kesehatan. Tujuannya, agar mereka yang tercover BPJS Kesehatan bisa tepat sasaran.
Sementara itu, untuk masyarakat Purwakarta yang iurannya ditanggung pemerintah kabupaten setempat atau peserta kategori penerima bantuan iuran 54.086 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3 ribu orang di antaranya pengurus masjid.
"Itu bentuk dari upaya Pemkab Purwakarta untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya.
Editor berita: Hendra Agusta
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019