Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon, Banten, memberikan pelatihan sekaligus sosialisasi kepada pelajar tingkat SMP di daerah itu agar sejak dini mereka bisa tangguh dalam mengahadapi bencana.

"Kegiatan ini diinisiasi oleh pihak sekolah dan desa dengan kehadiran PMI di hunian sementara (huntara) Kampung Palimping, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang," kata Kepala Markas PMI Kota Cilegon Nuwarta Wiguna melalui sambungan telepon, Senin.

Menurutnya, pelatihan dasar terkait penanggulangan bencana ini perlu diberikan kepada anak sejak dini, sehingga jika terjadi becana mereka tahu apa yang harus dilakukan. Apalagi, lokasi tempat tinggal pelajar dan sekolahnya merupakan daerah rawan dan pernah terjadi tsunami beberapa waktu lalu.

Sehingga dengan adanya pelatihan ini minimalnya mereka mampu dan siap siaga atau minimalnya bisa menyelamatkan dirinya dan keluarganya untuk meminimalisasikan dampak dari bencana tersebut.

Kegiatan pelatihan ini merupakan pertemuan minggu kedua dengan materi mManajemen tanggap darurat bencana (MTDB) dan logistik yang diikuti oleh relawan dari Desa Kertajaya dan Tunggaljaya. Pelatihan seperti ini akan dilakukan secara rutin kepada seluruh elemen masyarakat dengan tujuan tangguh menghadapi dan menanggulangi bencana.

"Kami juga berharap pelajar yang mengikuti pelatihan ini kembali menularkan kepada rekannya atau orang lain tentang bagaimana cara penanggulangan bencana untuk meminimalisasikan dampak baik korban nyawa maupun harta," ujarnya.

Sementara, Ketua PMI Kota Cilegon Abdul Hakim Lubis menyambut baik keinginan dari pihak sekolah yang ingin mengenal sekaligus membentuk palang merah remaja (PMR) untuk anak didiknya. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PMI Kabupaten Pandeglang dan diharapkan nanti bisa ditindaklanjuti.

Di sisi lain, PMI pun membagikan pengetahuan terkait MTDB berbasis masyarakat yang bekerjasama dengan PT Chandra Asri Petrochemical di Huntara Desa Tunggaljaya. Pelatihan seperti ini perlu dilakukan kepada masyarakat khususnya yang pernah terdampak bencana.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019