Sukabumi (Antara) - Kereta Rel Diesel Bumi Geulis jurusan Sukabumi-Bogor selama Ramadan 1434-H tidak beroperasi, karena pihak Stasiun Utama Sukabumi belum menerima informasi tentang pengoperasiannya dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Kami belum menerima kabar, apakah selama Ramadan sampai Idul Fitri nanti KRD Bumi Geulis akan beroperasi untuk membantu warga yang ingin menggunakan jasa KRD untuk bepergian atau pulang ke kampung halamannya," kata Kepala Stasiun Utama Sukabumi, Budi Mulyana kepada Antara, di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.

Menurut dia, informasi yang diterima oleh pihaknya KRD Bumi Geulis tersebut masih dalam perbaikan total mulai dari gerbong hingga mesin atau diremajakan kembali, yang tujuannya agar pengguna kereta bisa nyaman dalam menggunakan jasa kereta ini.

Selain itu, belum beroperasinya KRD ini memang ada beberapa permasalahan seperti kondisi mesin yang sudah tua dan beberapa bagian kereta yang rusak selama pengoperasiannya.

"Kami hanya bisa berharap agar KRD Bumi Geulis yang merupakan salah satu angkutan darat kebanggaan masyarakat Sukabumi bisa kembali beroperasi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Forum Aktivis Mahasiswa Sukabumi (FAMS), Yayan Hendayana mengatakan tidak beroperasinya KRD Bumi Geulis ini akan menambah kecewa masyarakat karena apalagi saat Ramadan dan Idul Fitri yang akan digunakan oleh ribuan orang untuk pulang ke kampung halaman atau mudik.

Menurut dia, KRD itu merupakan angkutan umum alternatif untuk masyarakat, khususnya warga yang tinggal maupun bekerja di Sukabumi dan Bogor atau daerah terdekat.

Dengan tidak beroperasinya kereta itu, katanya, maka masyarakat tidak lagi mempunyai angkutan umum alternatif, karena ongkos saat ini sudah mahal akibat naiknya harga BBM subsidi, belum lagi kondisi lalu lintas arah Sukabumi-Bogor yang selalu macet.

"Maka dari itu, kami mewakili masyarakat agar pemerintah maupun PT KAI bisa kembali mengoperasionalkan KRD Bumi Geulis ini sebagai angkutan umum alternatif. Karena seperti diketahui bersama selain ongkos yang mahal dan macet, jalur Sukabumi-Bogor kondisi jalannya rusak yang rawan kecelakaan lalu lintas, sehingga KRD bisa menjadi solusi untuk masyarakat," kata Yayan.

Pewarta: Oleh Aditya A Rohman

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013