Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor tengah kembangkan Manggis Bogor. Melalui PT Mahkota Manggis Sehati, komoditas strategis manggis yang ada diwilayah bogor kini mendunia.
Kabupaten Bogor sejak tahun 2007 sudah mengekspor buah manggis akan tetapi masih melalui perusahaan lain yang ada di Tanjung Priok.
Terdapat 527,25 hektar lahan manggis ada di Kabupaten Bogor yang produknya sangat potensi untuk diekspor.
Hingga saat ini PT Mahkota Manggis Sehati telah bisa langsung ekspor tanpa melalui pihak lain. PT Mahkota Manggis Sehati telah bekerjasama dengan 16 kelompok tani di wilayah Kabupaten Bogor.
“Kelompok tani telah diregistrasi dan diinisiasi menerapkan GAP (Good Agricultural Practices),” Ujar Ir. Siti Nurianty, MM Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor.
Secara keseluruhan telah ada 39 kebun yang telah diregistrasi. Selain Bogor ada wilayah lain yaitu Sukabumi, Tasikmalaya dan Banten.
“Kabupaten juga memberikan bibit manggis ke seluruh wilayah Kabupaten Bogor,” Lanjut Kepala Distanhorbun dalam acara Peluncuran Ekspor Buah Manggis Kabupaten Bogor.
PT Mahkota Manggis Sehati (PT MMS) didirikan tahun 2015 dan telah mengekspor manggis ke berbagai negara. Total telah diekspor 45.000 ton.
Hadir dalam acara ini perwakilan Polbangtan Bogor Ketua Jurusan Pertanian Rudi Hartono SST, MP dan Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dr. Dayat, SP, M.Si.
“Kami menangkap ini sebagai DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri) yang nantinya bias menjadi mitra dalam mengembangkan SDM Polbangtan Bogor baik sebagai magang dosen maupun mahasiswa,” Jelas Rudi hartono.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Kabupaten Bogor sejak tahun 2007 sudah mengekspor buah manggis akan tetapi masih melalui perusahaan lain yang ada di Tanjung Priok.
Terdapat 527,25 hektar lahan manggis ada di Kabupaten Bogor yang produknya sangat potensi untuk diekspor.
Hingga saat ini PT Mahkota Manggis Sehati telah bisa langsung ekspor tanpa melalui pihak lain. PT Mahkota Manggis Sehati telah bekerjasama dengan 16 kelompok tani di wilayah Kabupaten Bogor.
“Kelompok tani telah diregistrasi dan diinisiasi menerapkan GAP (Good Agricultural Practices),” Ujar Ir. Siti Nurianty, MM Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor.
Secara keseluruhan telah ada 39 kebun yang telah diregistrasi. Selain Bogor ada wilayah lain yaitu Sukabumi, Tasikmalaya dan Banten.
“Kabupaten juga memberikan bibit manggis ke seluruh wilayah Kabupaten Bogor,” Lanjut Kepala Distanhorbun dalam acara Peluncuran Ekspor Buah Manggis Kabupaten Bogor.
PT Mahkota Manggis Sehati (PT MMS) didirikan tahun 2015 dan telah mengekspor manggis ke berbagai negara. Total telah diekspor 45.000 ton.
Hadir dalam acara ini perwakilan Polbangtan Bogor Ketua Jurusan Pertanian Rudi Hartono SST, MP dan Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dr. Dayat, SP, M.Si.
“Kami menangkap ini sebagai DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri) yang nantinya bias menjadi mitra dalam mengembangkan SDM Polbangtan Bogor baik sebagai magang dosen maupun mahasiswa,” Jelas Rudi hartono.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019