Guatemala City (Antaranews Megapolitan/Reuters) - Istri Presiden Guatemala Jimmy Morales akan diperiksa atas kecurigaan mencairkan cek palsu yang dibuat untuk dia dan suaminya dengan nilai keseluruhan 30.000 dolar AS, kata penuntut umum tertinggi di negara tersebut, Jumat.
Empat lembar cek yang ditulis oleh seorang pengusaha juga diperiksa untuk dugaan korupsi oleh Ibu Negara Patricia Marroquin de Morales dan Jimmy Morales pada masa kampanye 2015 dan kemudian telah dicairkan, menurut sebuah media setempat yang disiarkan pada Kamis, sebagaimana dikutip Reuters.
"Kami mulai melakukan penyelidikan," kata Consuelo Porras, Jaksa Agung Guatemala dalam pernyataan singkat setelah suatu acara di ibu kota Guatemala City.
Perusahaan yang mengeluarkan cek Fulano & Menganos, adalah sebuah rumah makan milik Othmar Sanchez, teman presiden yang juga menjadi anggota Parlemen Amerika Tengah.
Alfredo Brito, juru bicara kantor kepresidenan mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa pihak eksekutif mengikuti jalannya penyelidikan untuk ibu negara dan menghormati sistem peradilan di Guatemala.
"Kami menegaskan kepercayaan kami atas obyektivitas dan ketidakberpihakan dari lembaga penyelidik dalam menerapkan keadilan di negeri kita," katanya.
Pemerintahan Morales telah teguh menghadapi sejumlah skandal korupsi sejak dia menduduki jabatan pada 2016 dan berjanji memberantas suap.
Selama masa pemerintahannya, lembaga di bawah PBB, Komisi Internasional Guatemala Melawan Kebebasan hukum (CICIG) berulang kali mencoba melucuti Morales dari impunitasnya dari tuntutan atas dugaan pelanggaran pendanaan masa kampanye.
Pada 2015, penyelidikan yang dipimpin CICIG menjatuhkan pendahulu Morales yang ditahan dan diadili karena korupsi.
Morales menantang CICIG, dengan menuduhnya mencoba mengacaukan Guatemala. Pada Agustus dia mengatakan tidak akan memperbarui mandat organisasi tersebut yang akan berakhir pada September. (M007/ANT-BPJ).
Penerjemah: M. Dian A/M. Anthoni.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Empat lembar cek yang ditulis oleh seorang pengusaha juga diperiksa untuk dugaan korupsi oleh Ibu Negara Patricia Marroquin de Morales dan Jimmy Morales pada masa kampanye 2015 dan kemudian telah dicairkan, menurut sebuah media setempat yang disiarkan pada Kamis, sebagaimana dikutip Reuters.
"Kami mulai melakukan penyelidikan," kata Consuelo Porras, Jaksa Agung Guatemala dalam pernyataan singkat setelah suatu acara di ibu kota Guatemala City.
Perusahaan yang mengeluarkan cek Fulano & Menganos, adalah sebuah rumah makan milik Othmar Sanchez, teman presiden yang juga menjadi anggota Parlemen Amerika Tengah.
Alfredo Brito, juru bicara kantor kepresidenan mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa pihak eksekutif mengikuti jalannya penyelidikan untuk ibu negara dan menghormati sistem peradilan di Guatemala.
"Kami menegaskan kepercayaan kami atas obyektivitas dan ketidakberpihakan dari lembaga penyelidik dalam menerapkan keadilan di negeri kita," katanya.
Pemerintahan Morales telah teguh menghadapi sejumlah skandal korupsi sejak dia menduduki jabatan pada 2016 dan berjanji memberantas suap.
Selama masa pemerintahannya, lembaga di bawah PBB, Komisi Internasional Guatemala Melawan Kebebasan hukum (CICIG) berulang kali mencoba melucuti Morales dari impunitasnya dari tuntutan atas dugaan pelanggaran pendanaan masa kampanye.
Pada 2015, penyelidikan yang dipimpin CICIG menjatuhkan pendahulu Morales yang ditahan dan diadili karena korupsi.
Morales menantang CICIG, dengan menuduhnya mencoba mengacaukan Guatemala. Pada Agustus dia mengatakan tidak akan memperbarui mandat organisasi tersebut yang akan berakhir pada September. (M007/ANT-BPJ).
Penerjemah: M. Dian A/M. Anthoni.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019