Sukabumi, 6/6 (Antara) - Sebanyak 10 pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang usaha makanan dan kerajinan tangan khas Kota Sukabumi ikut memeriahkan Pekan Raya Jakarta selama 32 hari mulai 6 Juni sampai 7 Juli
"Pelaku UKM yang ikut memeriahkan PRJ tersebut diberangkatkan bersama para pelaku UKM lainnya di Jawa Barat yang berada di bawah naungan Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD)," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kota Sukabumi, Rudi Juhayat, kepada wartawan, Kamis.
Menurut Rudi, ke-10 orang pelaku UKM dari Kota Sukabumi ini mengisi stand pameran PRJ untuk mempromosikan produk unggulan UKM Jawa Barat, khususnya dari Kota Sukabumi, diantaranya Moci Lampion, Keripik Sehi dan olahan dari bahan Jahe.
Selain itu, juga untuk mempromosikan potensi industri, sekaligus menjaring kemitraan terutama dengan para investor yang berminat menanamkan modalnya di Jabar serta menginformasikan potensi produk unggulan UKM yang memerlukan pengembangan dunia usaha baik di dalam maupun di luar negeri.
"Kegiatan ini juga merupakan kesempatan untuk para pelaku UKM tersebut untuk mengembangkan dan mempromosikan produk unggulannya dan bisa meningkatkan kualitas produknya tersebut agar bisa menjadi yang terbaik," tambahnya.
Dikatakannya, PRJ ini merupakan ajang untuk sarana komunikasi, informasi dan edukasi, bagi para pelaku usaha, selain itu salah satu upaya untuk meningkatkan percepatan program pembangunan ekonomi Provinsi Jabar khususnya Kota SUkabumi melalui berbagai upaya peningkatan investasi.
Dengan adanya berbagai keterbatasan kemampuan pembiayaan dan teknologi, terutama dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi industri yang ada diperlukan dukungan dari pihak ketiga, khususnya para investor yang berminat menanamkan investasinya di Jabar.
"Kami berharap, pelaku UKM yang ikut memeriahkan PRJ tersebut bisa menarik investor untuk datang ke Kota Sukabumi dan produk UKMnya bisa lebih dikenal oleh masyarakat di Indonesia, karena tidak hanya orang Jakarta saja yang datang ke acara itu tetapi dari berbagai daerah bahkan cukup banyak turis asing yang sengaja berburu produk UKM dari Indonesia," kata Rudi.
Aditya
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Pelaku UKM yang ikut memeriahkan PRJ tersebut diberangkatkan bersama para pelaku UKM lainnya di Jawa Barat yang berada di bawah naungan Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD)," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kota Sukabumi, Rudi Juhayat, kepada wartawan, Kamis.
Menurut Rudi, ke-10 orang pelaku UKM dari Kota Sukabumi ini mengisi stand pameran PRJ untuk mempromosikan produk unggulan UKM Jawa Barat, khususnya dari Kota Sukabumi, diantaranya Moci Lampion, Keripik Sehi dan olahan dari bahan Jahe.
Selain itu, juga untuk mempromosikan potensi industri, sekaligus menjaring kemitraan terutama dengan para investor yang berminat menanamkan modalnya di Jabar serta menginformasikan potensi produk unggulan UKM yang memerlukan pengembangan dunia usaha baik di dalam maupun di luar negeri.
"Kegiatan ini juga merupakan kesempatan untuk para pelaku UKM tersebut untuk mengembangkan dan mempromosikan produk unggulannya dan bisa meningkatkan kualitas produknya tersebut agar bisa menjadi yang terbaik," tambahnya.
Dikatakannya, PRJ ini merupakan ajang untuk sarana komunikasi, informasi dan edukasi, bagi para pelaku usaha, selain itu salah satu upaya untuk meningkatkan percepatan program pembangunan ekonomi Provinsi Jabar khususnya Kota SUkabumi melalui berbagai upaya peningkatan investasi.
Dengan adanya berbagai keterbatasan kemampuan pembiayaan dan teknologi, terutama dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi industri yang ada diperlukan dukungan dari pihak ketiga, khususnya para investor yang berminat menanamkan investasinya di Jabar.
"Kami berharap, pelaku UKM yang ikut memeriahkan PRJ tersebut bisa menarik investor untuk datang ke Kota Sukabumi dan produk UKMnya bisa lebih dikenal oleh masyarakat di Indonesia, karena tidak hanya orang Jakarta saja yang datang ke acara itu tetapi dari berbagai daerah bahkan cukup banyak turis asing yang sengaja berburu produk UKM dari Indonesia," kata Rudi.
Aditya
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013