Karawang (ANTARA News Megapolitan) - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menindaklanjuti keluhan atau pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial.
"Peran media sosial di era kekinian sangat penting bagi masyarakat dan sering digunakan sebagai sarana menyalurkan aspirasi," katanya, dalam sebuah kegiatan pendidikan dan pelatihan pegawai, di Karawang, Kamis.
Oleh karena itu Bupati meminta para pejabat di lingkungan Pemerintah Karawang harus memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk memberikan informasi program dan kinerjanya kepada masyarakat.
Meski begitu, bupati menyatakan kalau keluhan atau pengaduan masyarakat melalui media sosial umumnya disampaikan secara ekspresif, terutama dalam kata-kata yang mereka tulis.
"Tapi itulah faktanya yang sekarang harus kita hadapi. Jadi mari kita bertindak dan berpikir seperti customer, agar kita bisa memenuhi keinginan masyarakat," kata dia.
Menurut Cellica, hal terebut perlu diperhatikan karena saat ini kinerja pemkab bukan hanya diukur oleh indikator-indikator kinerja yang bersifat "time series" seperti nilai Lakip, IPM, dan lain-lain.
Saat ini, kinerja pemkab juga diukur atas indikator "real time" dengan merespon secara cepat kebutuhan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial.
Editor berita: B. Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Peran media sosial di era kekinian sangat penting bagi masyarakat dan sering digunakan sebagai sarana menyalurkan aspirasi," katanya, dalam sebuah kegiatan pendidikan dan pelatihan pegawai, di Karawang, Kamis.
Oleh karena itu Bupati meminta para pejabat di lingkungan Pemerintah Karawang harus memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk memberikan informasi program dan kinerjanya kepada masyarakat.
Meski begitu, bupati menyatakan kalau keluhan atau pengaduan masyarakat melalui media sosial umumnya disampaikan secara ekspresif, terutama dalam kata-kata yang mereka tulis.
"Tapi itulah faktanya yang sekarang harus kita hadapi. Jadi mari kita bertindak dan berpikir seperti customer, agar kita bisa memenuhi keinginan masyarakat," kata dia.
Menurut Cellica, hal terebut perlu diperhatikan karena saat ini kinerja pemkab bukan hanya diukur oleh indikator-indikator kinerja yang bersifat "time series" seperti nilai Lakip, IPM, dan lain-lain.
Saat ini, kinerja pemkab juga diukur atas indikator "real time" dengan merespon secara cepat kebutuhan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial.
Editor berita: B. Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019