Ramallah, Palestina (Antaranews Megapolitan/WAFA-OANA) - Pemukim Yahudi dan pasukan Israel pada Selasa mencabuti ratusan pohon zaitun di Desa Bardala di Lembah Jordan dan di Yatta di bagian selatan Tepi Barat Sungai Jordan, kata beberapa sumber lokal.

Mereka mengatakan tentara Israel mencabuti sebanyak 450 pohon zaitun milik warga di Bardala dengan dalih "pohon tersebut ditanam di tanah negara".

Sementara itu pemukim Yahudi mencabuti lebih dari 23 tunas pohon di satu daerah di bagian timur Yatta di bagian selatan wilayah pendudukan Tepi Barat.

Rateb Jabour, Koordinator Komite Rakyat dan Nasional di Al-Khalil (Hebron) Selatan, mengatakan kepada Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam, pemukim Yahudi dari Permukiman Ma'on, yang tidak sah, mencabuti pohon itu dalam upaya memaksa orang Palestina meninggalkan tanah mereka untuk dijadikan proyek perluasan permukiman.

Daerah Lembah Jordan dan Yatta dipandang sebagai Area C di wilayah pendudukan Tepi Barat, yang berada di bawah kendali penuh militer Israel --tempat orang Palestina tidak diizinkan mengembangkannya atau memperoleh manfaat dari tanah tersebut.

Israel berencana menyita lebih dari 1.000 dunum lahan pertanian milik orang Palestina di Al-Quds (Jerusalem) Timur untuk menghubungkan daerah permukiman dengan satu jalan, kata Bassam Bahr, seorang pegiat setempat.

Ia mengatakan pemerintah kota praja Israel Al-Quds Barat mengumumkan rencana untuk membuka satu jalan permukiman di Kota Kecil Abu Dis, Al-Quds Timur, dan oleh karena itu Israel berencana menyita tanah orang Palestina untuk tujuan tersebut.

Jalan itu bertujuan menghubungkan Permukiman tidak sah Ma'ale Adumim dan Kedar.

Penerjemah: Chaidar/M. Dian A.

Pewarta: WAFA-OANA

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019