Cikarang, Bekasi (ANTARAnews Megapolitan) - Musyawarahrencana pembangunan (Musrenbang) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat masih berfokus pada perbaikan infrastruktur wilayah setempat.
"Saat ini Musrenbang ditingkat Kecamatan masih berjalan. Ini menjadi sarana untuk menyampaikan rencana pembangunan. Nantinya, rencana tersebut akan dibahas kembali di tingkat Kabupaten Bekasi," kata Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Cikarang, Rabu.
Sesuai tema yang diusung pada Musrenbang tahun ini yakni pengembangan infrastruktur yang terintegrasi dan meningkatkan kualitas layanan publik, Eka meminta agar pembangunan infrastruktur hasil usulan Musrenbang terintegrasi mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, hingga Kabupaten.
"Jadi mana saja sih pembangunan yang dibiayai oleh pemerintah daerah. Jangan sampai ada tumpang tindih sehingga tidak bisa dilaksanakan," kata Eka.
Dia juga meminta kepada para Kepala Desa dan Camat yang hadir agar cermat dalam mengusulkan rencana pembangunan infrastruktur penghubung antar wilayah, termasuk soal rencana pelebaran jalan.
"Pelebaran jalan ini membutuhkan tahapan. Karena ada pembebasan lahan. Jadi waktunya memang cukup lama," katanya.
Eka melanjutkan, usulan yang disampaikan dalamMusrenbang harus sesuai kondisi dan kebutuhan, seperti pembangunan jalan penghubung antar desa jika memang dibutuhkan.
"Misalnya juga usulan pembangunan sekolah. Karena memang ada sekolah yang mau roboh. Jadi mana yang harus dibangun, sekolah atau jalan? Nah usulan ini yang harus diperhatikan agar tidak salah memutuskan," ucapnya.
"Makanya dalam kesempatan ini saya mengimbau semuanya agar usulan di Musrenbang bisa tepat sasaran," imbuhnya.
Eka berharap melalui Musrenbang tahun ini, pembangunan di Kabupaten Bekasi pada tahun 2020 mendatang akan menjadi lebih baik.
Camat Serangbaru Subarnas mengatakan sebelum melaksanakan Musrenbang tingkat Kecamatan, pihaknya lebih dulu melakukan kegiatan serupa di tingkat Desa. Hasilnya, ada 165 kegiatan yang diusulkan.
"Dari usulan itu yang diprioritaskan adalah pembangunan infrastruktur, sarana pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.Untuk infrastruktur seperti pembangunan jalan antar desa termasuk yang kami prioritaskan, itu termasuk jalan utama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Saat ini Musrenbang ditingkat Kecamatan masih berjalan. Ini menjadi sarana untuk menyampaikan rencana pembangunan. Nantinya, rencana tersebut akan dibahas kembali di tingkat Kabupaten Bekasi," kata Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Cikarang, Rabu.
Sesuai tema yang diusung pada Musrenbang tahun ini yakni pengembangan infrastruktur yang terintegrasi dan meningkatkan kualitas layanan publik, Eka meminta agar pembangunan infrastruktur hasil usulan Musrenbang terintegrasi mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, hingga Kabupaten.
"Jadi mana saja sih pembangunan yang dibiayai oleh pemerintah daerah. Jangan sampai ada tumpang tindih sehingga tidak bisa dilaksanakan," kata Eka.
Dia juga meminta kepada para Kepala Desa dan Camat yang hadir agar cermat dalam mengusulkan rencana pembangunan infrastruktur penghubung antar wilayah, termasuk soal rencana pelebaran jalan.
"Pelebaran jalan ini membutuhkan tahapan. Karena ada pembebasan lahan. Jadi waktunya memang cukup lama," katanya.
Eka melanjutkan, usulan yang disampaikan dalamMusrenbang harus sesuai kondisi dan kebutuhan, seperti pembangunan jalan penghubung antar desa jika memang dibutuhkan.
"Misalnya juga usulan pembangunan sekolah. Karena memang ada sekolah yang mau roboh. Jadi mana yang harus dibangun, sekolah atau jalan? Nah usulan ini yang harus diperhatikan agar tidak salah memutuskan," ucapnya.
"Makanya dalam kesempatan ini saya mengimbau semuanya agar usulan di Musrenbang bisa tepat sasaran," imbuhnya.
Eka berharap melalui Musrenbang tahun ini, pembangunan di Kabupaten Bekasi pada tahun 2020 mendatang akan menjadi lebih baik.
Camat Serangbaru Subarnas mengatakan sebelum melaksanakan Musrenbang tingkat Kecamatan, pihaknya lebih dulu melakukan kegiatan serupa di tingkat Desa. Hasilnya, ada 165 kegiatan yang diusulkan.
"Dari usulan itu yang diprioritaskan adalah pembangunan infrastruktur, sarana pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.Untuk infrastruktur seperti pembangunan jalan antar desa termasuk yang kami prioritaskan, itu termasuk jalan utama," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019