Purwakarta (ANTARA News Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mewaspadai terjadinya peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah tersebut.

Saat ini ada 76 orang tersuspect DBD dan jumlah ini meningkat dibanding selama tahun 2018, kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan setempat Muh Zubaedi di Purwakarta, Rabu.

Ke-76 orang tersebut masih diduga dan belum positif DBD. Tetapi kewaspadaan perlu ditingkatkan karena pada musim pancaroba ini rawan terkena DBD.

Dikatakannya, pada awal tahun ini yang paling banyak warganya terdeteksi gejala DBD ialah di Kecamatan Bungursari dan Kecamatan Pasawahan, mereka didominasi oleh orang dewasa.

Sedangkan pada 2018, wilayah Kecamatan Munjul yang paling banyak terdeteksi gejala DBD.

Menurut dia, wilayah yang berpotensi menjadi penyebaran DBD itu di area perkotaan, padat penduduk dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kurang.

"Adanya genangan air, jarang melakukan gerakan menutup, menguras, dan mengubur (3M). Karena itu masyarakat sendiri yang harus proaktif melakukan pencegahan," kata dia.

Ia mengingatkan agar masyarakat menjaga kondisi lingkungan, khususnya lingkungan di sekitar rumah, karena memasuki pancaroba jentik nyamuk DBD mudah berkembang cepat.

Dinas Kesehatan Purwakarta sendiri telah mengirim surat ke semua rumah sakit maupun Puskesmas di wilayah Purwakarta. Untuk sosialisasi melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) terutama di lingkungan masyarakat.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019