Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Risfaheri, menyatakan kondisi harga dan pasokan pangan strategis, seperti beras secara nasional dalam keadaan stabil dan aman.

"Stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) saat ini mencapai 61.613 ton. Stok tersebut jauh di atas normal," kata Risfaheri melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, stok tersebut sangat jauh di atas stok normal sebesar 25.000-30.000 ton.

Ia mengatakan untuk saat ini harga beras medium jenis IR 64 III menyentuh angka Rp8.500 per kilogram. Harga tersebut bahkan cenderung mengalami penurunan karena hanya 57,39 persen dari harga rata-rata pasokan.

Kemudian, harga beras cianjur juga turun sebesar 0,36 persen atau seharga Rp13.650 per kg. Lalu, beras saigon bandung yang turun di angka 0,4 persen atau mencapai Rp12.000 per kg.

Meski sebagian besar harga beras turun, namun ada juga beberapa yang naik. Risfaheri mengaakan kenaikan itu misalnya terjadi pada beras jenis IR-42 yang mencapai 0,41 persen atau dengan nominal Rp12.225 per kg. Namun ia menilai kenaikan ini masih dalam batas wajar alias normal.

Selain beras, penurunan juga terjadi pada rata-rata harga cabai rawit merah keriting yang mencapai Rp20.019 per kg atau turun 0,76 persen. Harga tersebut bahkan masih ada kemungkinan menyentuh Rp18.000 per kg atau 31,53 persen.

"Rata-rata harga cabai merah keriting Tk di 113 kabupaten dan kota per Januari 2019 sangat stabil," kata dia.

Editor berita: Budi Suyanto

Pewarta: Mentari Dwi Gayati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019