Bogor (ANTARA News Megapolitan) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Jawa Barat mengirim 15 orang mahasiswa untuk mengikuti latihan dasar militer atau Diklatsarmil untuk menumbuhkan karakter disiplin serta cinta tanah air.

"Peserta Diklatsarmil ini langsung tercatat sebagai anggota Resimen mahasiswa Jawa Barat," kata Dosen dan Pembinaan kedisiplinan mahasiswa Polbangtan Bogor, Yul Harry Bahar di Bogor, Senin.

Menurutnya, mahasiswa yang mengikuti Diklatsarmil Resimen Mahasiswa (Menwa) merupakan calon sarjana yang memiliki nilai lebih dibanding sarjana lainnya.

Mereka yang mengikuti pembinaan dan latihan dalam aspek disiplin, dan cinta tanah air, bela negara, mempunyai mental, watak dan karakter disiplin yang diperlukan sebagai pembina di tengah masyarakat.

"Latihan yang diikuti oleh mahasiswa tidak aja membentuk watak, disiplin, dan mental tetapi juga mempunyai iman, taqwa, loyalitas dan jiwa kersa Indonesia," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, para mahasiswa terpilih sebagai anggota Menwa Jawa Barat ini juga dapat diandalkan dalam membela dan menjaga keutuhan negara Indonesia.

Diklatsarmil Menwa ini diikuti oleh 104 orang peserta dari seluruh wilayah Jawa Barat. Peserta dari Polbangtan Bogor dinyatakan lulus, sekaligus tercatat sebagai anggota Resimen Mahasiswa Mahawarman Jawa Barat.

Setelah mengikuti Diklatsarmil Menwa, lanjutnya, para mahasiswa dapat menjadi teladan dalam menjalankan regulasi dan aturan bagi rekan-rekannya.

"Menjadi panutan dalam menjalankan kehidupan di kampus, menjadi penggerak untuk menegakkan kedisiplinan, serta penggerak aktivitas cinta dan bela negara," katanya.

Yul mengatakan, kiprah dan peranan para mahasiswa anggota Menwa tersebut ditunggu dalam menyemarakkan dan menggiatkan kampus Polbangtan Bogor.

Supriyadi, mahasiswa yang tergabung dalam Satuan Menwa POLBANGTAN Bogor mengatakan kegiatan Diklatsarmil Menwa Jawa Barat yang diikutinya meliputi selama kurang lebih dua minggu, terdiri atas berbagai acara mulai dari masa orientasi siswa dengan diberikan materi seperti orientasi medan, pengenalan terhadap Menwa Indonesia, pembentukan karakter kepemimpinan dan bela negara, partisipasi akan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Hankamrata), peraturan baris - berbaris (PBB).

"Hampir seperti latihan militer tapi semua dasarnya, seperti latihan berbivak, penghormatan pada militer (PPM), taktik sergapan beregu, beladiri militer, bongkar pasang senjata api, melewati halang rintang dan medan berbahaya, ilmu medan peta dan kompas, serta melakukan piket jaga serambi," kata Supriyadi.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019