Purwakarta (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyiapkan tim reaksi cepat penebang pohon untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang pada musim hujan.
"Ada beberapa titik rawan pohon tumbang pada musim hujan yang disertai angin kencang seperti saat ini. Jadi kita siapkan tim penebang pohon," kata Kasie Pertamanan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman setempat Hadi Purnama, di Purwakarta, Senin.
Ia mengatakan, pada musim hujan yang cenderung disertai angin, pihaknya menyiapkan 10 tim reaksi cepat penebang pohon. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang.
"Mereka siap terjun langsung ke masyarakat apabila ada pohon yang rawan tumbang," katanya.
Untuk mendapatkan layanan tim penebang pohon, kata dia, masyarakat bisa memanfaatkan call center 112 ataupun melalui surat permohonan ke Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Purwakarta.
Jika terjadi pohon tumbang yang tidak diduga, tim penebang pohon akan langsung datang ke lokasi.
Di antara titik pohon rawan tumbang ialah di sekitar jalan Sukatani, Kota Jalan Veteran Cisereuh, dan lain-lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Ada beberapa titik rawan pohon tumbang pada musim hujan yang disertai angin kencang seperti saat ini. Jadi kita siapkan tim penebang pohon," kata Kasie Pertamanan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman setempat Hadi Purnama, di Purwakarta, Senin.
Ia mengatakan, pada musim hujan yang cenderung disertai angin, pihaknya menyiapkan 10 tim reaksi cepat penebang pohon. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang.
"Mereka siap terjun langsung ke masyarakat apabila ada pohon yang rawan tumbang," katanya.
Untuk mendapatkan layanan tim penebang pohon, kata dia, masyarakat bisa memanfaatkan call center 112 ataupun melalui surat permohonan ke Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Purwakarta.
Jika terjadi pohon tumbang yang tidak diduga, tim penebang pohon akan langsung datang ke lokasi.
Di antara titik pohon rawan tumbang ialah di sekitar jalan Sukatani, Kota Jalan Veteran Cisereuh, dan lain-lain.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019