Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, menyandang predikat sebagai kota metropolitan terbaik dalam kontribusi kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 2018 di wilayah Jawa Barat.
"Alhamdulillah, Kota Bekasi berhasil meraih juara 1 Lomba BPJS Ketenagakerjaan 2018 Tingkat Jawa Barat melalui Paritrana Award," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Sabtu.
Pemkot Bekasi diganjar penghargaan kategori kabupaten/kota terbaik di Jabar dari BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Jumat (11/1) malam.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi hadir ke Aula Gedung Sate Bandung untuk menerima secara langsung penghargaan tersebut.
Penyerahan penghargaan itu turut dihadiri Asisten 1 Jawa Barat dan Deputi BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat.
Kota Bekasi berhasil menyisihkan delapan kandidat kota/kabupaten peserta lomba.
Penilaian dilakukan Tim Jawa barat melalui dua tahapan yakni verifikasi berkas dan peninjauan langsung ke lapangan.
Dari hasil penilaian pada Desember 2018, Kota Bekasi dinilai mampu melakukan dukungan konkret dalam penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di wilayahnya melalui keterlibatan berbagai lapisan masyarakat dari berbagai profesi sebagai peserta.
"Atas prestasi ini, Kota Bekasi diikutsertakan pada lomba serupa di tingkat nasional pada Maret 2019," katanya.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, penghargaan juara 1 BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi motivasi bagi jajarannya untuk terus berinovasi meningkatkan pelayanan sehingga kesejahteraan masyarakatnya bisa meningkat.
"Baik itu pekerja formal dan informal di Kota Bekasi kita ikutsertakan sebagai peserta," katanya.
Pemkot Bekasi melalui Dinas Tenaga Kerja akan meningkatkan koordinasinya dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Kota.
Dikatakan Rahmat, Pemkot Bekasi telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) agar seluruh pegawai Tenaga kerja Kontrak (TKK) Kota Bekasi masuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
"Sekitar 11 ribu lebih TKK saat ini mendapatkan jaminan hari tua, kecelakaan kerja maupun jaminan lainnya," katanya.
Sementara itu, dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi, Sabtu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan, penghargaan tersebut merupakan jaminan ketenagakerjaan se-Indonesia dengan memperkenalkan tiga program kerja terkait ketenagakerjaan di Jabar.
"Kami ingin peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa memperoleh kemudahan tiga program, yakni tempat tinggal berupa hunian sehingga tidak jauh dari tempat kerja, kemudian dengan menunjukan kartu BPJS bisa dapat sembako murah dan transportasi gratis," kata Ridwan Kamil.
Menurut dia tiga hal itu menjadi inovasi dan ?cita-cita Pemprov Jabar ke depan di bidang ketenagakerjaan.
"Semoga bisa diimplementasikan. Dengan hanya bayar Rp16 ribu per bulan, tapi banyak kemudahan dan manfaatnya dari selama ini yang diterima," ?kata Ridwan.
Sementara itu, peraih kategori pemerintah kabupaten/kota?Peringkat 1 diberikan kepada Pemerintah Kota Bekasi, peringkat II Kota Bogor dan peringkat III Kota Bandung.
Harapan 1 didapat oleh Kota Sukabumi dan harapan II didapat oleh Kota Cimahi.
Kategori Perusahaan besar dan menengah?Peringkat I oleh Yutaka MFG Indonesia dari Kabupaten Bekasi dan peringkat II diraih oleh Kartika Paramedika dari Kota Sukabumi, peringkat III Chitose Internasional dari Kota Cimahi.
Harapan I perusahaan besar dan menangah diraih oleh Gracia Pharmindo dari Kabupaten Sumedang, Harapan II Sankei Gosyu Industries dari Kabupaten Bekasi, dan Harapan III Jafpa Comfeed Indonesia dari Kota Cirebon.
Untuk Kategori perusahaan kecil dan Mikro peringkat I diraih Martabak Air Mancur dari Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Alhamdulillah, Kota Bekasi berhasil meraih juara 1 Lomba BPJS Ketenagakerjaan 2018 Tingkat Jawa Barat melalui Paritrana Award," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Sabtu.
Pemkot Bekasi diganjar penghargaan kategori kabupaten/kota terbaik di Jabar dari BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Jumat (11/1) malam.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi hadir ke Aula Gedung Sate Bandung untuk menerima secara langsung penghargaan tersebut.
Penyerahan penghargaan itu turut dihadiri Asisten 1 Jawa Barat dan Deputi BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat.
Kota Bekasi berhasil menyisihkan delapan kandidat kota/kabupaten peserta lomba.
Penilaian dilakukan Tim Jawa barat melalui dua tahapan yakni verifikasi berkas dan peninjauan langsung ke lapangan.
Dari hasil penilaian pada Desember 2018, Kota Bekasi dinilai mampu melakukan dukungan konkret dalam penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di wilayahnya melalui keterlibatan berbagai lapisan masyarakat dari berbagai profesi sebagai peserta.
"Atas prestasi ini, Kota Bekasi diikutsertakan pada lomba serupa di tingkat nasional pada Maret 2019," katanya.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, penghargaan juara 1 BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi motivasi bagi jajarannya untuk terus berinovasi meningkatkan pelayanan sehingga kesejahteraan masyarakatnya bisa meningkat.
"Baik itu pekerja formal dan informal di Kota Bekasi kita ikutsertakan sebagai peserta," katanya.
Pemkot Bekasi melalui Dinas Tenaga Kerja akan meningkatkan koordinasinya dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Kota.
Dikatakan Rahmat, Pemkot Bekasi telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) agar seluruh pegawai Tenaga kerja Kontrak (TKK) Kota Bekasi masuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
"Sekitar 11 ribu lebih TKK saat ini mendapatkan jaminan hari tua, kecelakaan kerja maupun jaminan lainnya," katanya.
Sementara itu, dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi, Sabtu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan, penghargaan tersebut merupakan jaminan ketenagakerjaan se-Indonesia dengan memperkenalkan tiga program kerja terkait ketenagakerjaan di Jabar.
"Kami ingin peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa memperoleh kemudahan tiga program, yakni tempat tinggal berupa hunian sehingga tidak jauh dari tempat kerja, kemudian dengan menunjukan kartu BPJS bisa dapat sembako murah dan transportasi gratis," kata Ridwan Kamil.
Menurut dia tiga hal itu menjadi inovasi dan ?cita-cita Pemprov Jabar ke depan di bidang ketenagakerjaan.
"Semoga bisa diimplementasikan. Dengan hanya bayar Rp16 ribu per bulan, tapi banyak kemudahan dan manfaatnya dari selama ini yang diterima," ?kata Ridwan.
Sementara itu, peraih kategori pemerintah kabupaten/kota?Peringkat 1 diberikan kepada Pemerintah Kota Bekasi, peringkat II Kota Bogor dan peringkat III Kota Bandung.
Harapan 1 didapat oleh Kota Sukabumi dan harapan II didapat oleh Kota Cimahi.
Kategori Perusahaan besar dan menengah?Peringkat I oleh Yutaka MFG Indonesia dari Kabupaten Bekasi dan peringkat II diraih oleh Kartika Paramedika dari Kota Sukabumi, peringkat III Chitose Internasional dari Kota Cimahi.
Harapan I perusahaan besar dan menangah diraih oleh Gracia Pharmindo dari Kabupaten Sumedang, Harapan II Sankei Gosyu Industries dari Kabupaten Bekasi, dan Harapan III Jafpa Comfeed Indonesia dari Kota Cirebon.
Untuk Kategori perusahaan kecil dan Mikro peringkat I diraih Martabak Air Mancur dari Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019