Bogor (Antaranews Megapolitan) - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengajak puluhan pengajar Sekolah Ibu dan wartawan nonton bareng film "Keluarga Cemara", di Cinema XXI Botanical Garden, Kamis.

Bima mengajak ibu-ibu pengajar Sekolah Ibu bersama-sama Pemerintah Kota Bogor untuk mewujudkan ketahanan keluarga di Kota Bogor.

"Keluarga yang kokoh, keluarga yang kuat, bukan kokoh karena bangunannya, bukan kuat karena fisiknya saja, tapi karena nilai-nilai yang ada di dalam keluarga yaitu kebersamaan," kata Bima.

Menurut Bima, film Keluarga Cemara ini sangat menyentuh, cerita yang disajikan mewakili kondisi yang ada saat ini.

"Filmnya syarat dengan pesan moral, bagaimana interaksi keluarga, ibu dan ayah, antara anak dan ayah, atau sebaliknya, bagus sekali," kata Bima.

Bima mengatakan, Kota Bogor sedang berikhtiar untuk mewujudkan ketahanan keluarga menjadi kota yang ramah untuk keluarga dan anak.

"Makanya saya terpukul sekali ketika ada peristiwa-peristiwa kekerasan dalam rumah tangga, begitu juga kejadian siswi SMK ini memukul kita semua, menganggu kenyamanan kita semua," kata Bima.

Melalui Sekolah Ibu, lanjut Bima, Pemerintah Kota Bogor bersama ibu-ibu PKK dan kader untuk membangun ketahanan keluarga.

"Terus bersama dalam kebersaman, mewujudkan Kota Bogor yang ramah untuk keluarga dan anak," kata Bima.

Film "Keluarga Cemara" disutradarai oleh Yandy Laurens yang diadaptasi dari cerita sinetron populer di Indonesia yang pernah tayang di tahun 1996 lalu.

Film ini menceritakan mengenai kehidupan keluarga Abah (Ringgo Agus Rahman) dan Emak (Nirina Zubir) yang semula baik-baik saja, namun terpaksa berubah karena tertimpa masalah.

Hal itu membuat anak-anak mereka Euis (Zara JKT48) dan Ara (Widury Puteri), harus pindah sekolah menyesuaikan diri dengan keadaan baru. Film "Keluarga Cemara" mengangkat nilai-nilai yang lekat dengan kehidupan sehari-hari.

Editor berita: Feru Lantara

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019