Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Tim SAR gabungan kesulitan mencari jasad terakhir korban bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, (6/1).

"Tinggal satu lagi hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di beberapa titik yang disinyalir terdapat jenazah korban tanah longsor di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok," kata Kapenrem 061/Suryakencana Mayor (Inf) Ratno di lokasi bencana, Minggu.

Pantauan di lokasi, ratusan personel pencari mulai dari TNI, Polri, Basarnas, BNPB, BPBD dan relawan masih berjuang mencari jasad korban yang dilaporkan hilang keluarganya atas nama Rukesih.

Empat alat berat jenis backhoe terus melakukan penggalian di lokasi-lokasi yang disinyalir terdapat jasad korban. Timbunan batu berukuran besar pun terus disingkirkan untuk mencari korban berjenis kelamin wanita tersebut.

Alat lainnya yang digunakan untuk mempermudah pencarian yakni delapan pompa air yang berfungsi menyingkirkan lumpur tebal yang menutup lokasi pencairan.

Cuaca di lokasi hingga saat ini masih cerah dan belum ada tanda-tanda akan turun hujan. Hingga pukul 16.30 WIB jasad korban terakhir di hari ketujuh pencarian masih nihil.

"Sebelumnya satu jasad wanita atas nama Aryanah (55) ditemukan terhimpit tumpukan batu dan puing rumah. Sehingga di hari ketujuh ini sudah 32 korban meninggal dunia ditemukan satu masih dalam pencarian," tambahnya.

Editor berita: Masnun

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019