Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Jawa Barat, telah memperbaiki kerusakan gapura perbatasan wilayah di Jalan Joyo Martono, Kecamatan Bekasi Timur, yang sempat rusak akibat hempasan angin kencang.
"Belakangan ini ramai di sosial media dan laporan ke saya terkait rusaknya cover gapura di Bekasi Timur. Kerusakan ini sangat menganggu dan berisiko terhadap keamanan warga yang melintas," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono di Bekasi, Jumat.
Peristiwa kerusakan gapura perbatasan dengan wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, di sekitar Tol Bekasi Timur itu terjadi pada Selasa (1/1).
Gapura setinggi delapan meter yang membentang di Jalan Joyo Martono mengalami kerusakan pada bagian covernya yang berbahan dasar `alumunium composite`.
Lepengan cover gerbang mengelupas dan menggantung di ketinggian delapan meter di atas badan jalan penghubung Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi itu.
Sejumlah masyarakat melaporkan situasi itu melalui media sosial yang diviralkan beberapa hari terakhir karena berpotensi menimpa pengendara bila lempengan tersebut terlepas.
Dikatakan Tri, Pemkot Bekasi melalui Dinas BMSDA bergerak cepat memperbaiki kerusakan itu pada Kamis (3/1) malam dengan mengerahkan alat crane dan petugas instalasi.
"Kini cover yang rusak sudah berhasil diperbaiki dan warga di sekitarnya sudah bisa melintas tanpa was-was," katanya.
Namun demikian, Tri tetap mengingatkan petugas terkait untuk terus melakukan pengecekan terhadap sejumlah potensi robohnya objek di lokasi keramaian.
Selain gapura, Tri juga tengah mewaspadai sejumlah papan reklame maupun pohon yang rawan roboh.
"Situasi angin kencang dan hujan deras terjadi tidak hanya di Bekasi, tapi juga kawasan lain di Jabodetabek dan sekitarnya. Perlu kewaspadaan kita bersama," katanya.
Editor berita: B. Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Belakangan ini ramai di sosial media dan laporan ke saya terkait rusaknya cover gapura di Bekasi Timur. Kerusakan ini sangat menganggu dan berisiko terhadap keamanan warga yang melintas," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono di Bekasi, Jumat.
Peristiwa kerusakan gapura perbatasan dengan wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, di sekitar Tol Bekasi Timur itu terjadi pada Selasa (1/1).
Gapura setinggi delapan meter yang membentang di Jalan Joyo Martono mengalami kerusakan pada bagian covernya yang berbahan dasar `alumunium composite`.
Lepengan cover gerbang mengelupas dan menggantung di ketinggian delapan meter di atas badan jalan penghubung Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi itu.
Sejumlah masyarakat melaporkan situasi itu melalui media sosial yang diviralkan beberapa hari terakhir karena berpotensi menimpa pengendara bila lempengan tersebut terlepas.
Dikatakan Tri, Pemkot Bekasi melalui Dinas BMSDA bergerak cepat memperbaiki kerusakan itu pada Kamis (3/1) malam dengan mengerahkan alat crane dan petugas instalasi.
"Kini cover yang rusak sudah berhasil diperbaiki dan warga di sekitarnya sudah bisa melintas tanpa was-was," katanya.
Namun demikian, Tri tetap mengingatkan petugas terkait untuk terus melakukan pengecekan terhadap sejumlah potensi robohnya objek di lokasi keramaian.
Selain gapura, Tri juga tengah mewaspadai sejumlah papan reklame maupun pohon yang rawan roboh.
"Situasi angin kencang dan hujan deras terjadi tidak hanya di Bekasi, tapi juga kawasan lain di Jabodetabek dan sekitarnya. Perlu kewaspadaan kita bersama," katanya.
Editor berita: B. Santoso
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019