Cisolok Jabar (ANTARA News) - Polres Sukabumi, Jawa barat bersama aparat gabungan dan tim relawan akan menyiagakan personel hingga Minggu (6/1) di lokasi longsor Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
"Pada saat ini sedang melakukan pencarian sekitar 15 orang yang belum ditemukan dan untuk sekarang masih pada proses pencarian dan Kamis (3/1) telah menemukan lima korban meninggal," kata Kepala Polres Sukabumi, AKBP Nasriadi di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Jumat.
Menurut dia, pihaknya menerjunkan 364 personel gabungan dan alat berat berupa excavator kendaraan Basarnas dengan perincian Rescue Truck Personel berjumlah dua unit, satu mobil compatement, dua mobil D-Max, satu sepeda motor trail.
Namun, juga memasang tiga pompa alkon, cangkul, sekop dan lain-lain. Peralatan itu digunakan untuk mempermudah atau mempercepat proses pencarian korban longsor.
Alat-alat berat tersebut untuk mempermudah pencarian korban longsor dan letak tertimbunnya korban berada tidak jauh dari penemuan korban yang terhitung dari Senin (31/12/2018).
"Pada waktu itu menemukan dua korban yakni Hendra dan Sasa. Kemudian, pencarian berlanjut pada Selasa (1/1) dengan total delapan orang meninggal yakni Ukri (50), Riska (27), Rita (15), Yanti (38), Ahudi (60), Suryani (35), Jumhadi (47), Yami (26)," katanya.
Sedangkan pada Rabu (2/1) menemukan tiga korban meninggal yaitu Sukiman (70), Umih (70), Endu (43) dan Kamis (3/1) kembali menemukan lima orang yakni Mulyani (60), Madtuha (50), Andra maulan (8), NN, NM.
Ia menambahkan kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari mulai pada Senin (31/12/2018) dan berakhir pada Minggu (6/1).
"Namun, bilamana pencarian belum dirasa maksimal maka akan memperpanjang waktu. Tapi itu juga harus melihat kondisi dan beberapa aspek lainnya," katanya.
Hingga saat ini sudah ditemukan 18 korban meninggal, luka-luka sebanyak tiga orang, selamat 64 orang dan dinyatakan hilang 15 orang. Jadi secara total keseluruhan yang berdampak berjumlah 100 orang.
AKBP Nasriadi menambahkan, pihaknya meminta masyarakat Jawa Barat, maupun lainnya yang hendak mengirimkan bantuan harap terus berkoordinasi dengan petugas kepolisian di posko bencana setempat.
Editor berita: E. Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Pada saat ini sedang melakukan pencarian sekitar 15 orang yang belum ditemukan dan untuk sekarang masih pada proses pencarian dan Kamis (3/1) telah menemukan lima korban meninggal," kata Kepala Polres Sukabumi, AKBP Nasriadi di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Jumat.
Menurut dia, pihaknya menerjunkan 364 personel gabungan dan alat berat berupa excavator kendaraan Basarnas dengan perincian Rescue Truck Personel berjumlah dua unit, satu mobil compatement, dua mobil D-Max, satu sepeda motor trail.
Namun, juga memasang tiga pompa alkon, cangkul, sekop dan lain-lain. Peralatan itu digunakan untuk mempermudah atau mempercepat proses pencarian korban longsor.
Alat-alat berat tersebut untuk mempermudah pencarian korban longsor dan letak tertimbunnya korban berada tidak jauh dari penemuan korban yang terhitung dari Senin (31/12/2018).
"Pada waktu itu menemukan dua korban yakni Hendra dan Sasa. Kemudian, pencarian berlanjut pada Selasa (1/1) dengan total delapan orang meninggal yakni Ukri (50), Riska (27), Rita (15), Yanti (38), Ahudi (60), Suryani (35), Jumhadi (47), Yami (26)," katanya.
Sedangkan pada Rabu (2/1) menemukan tiga korban meninggal yaitu Sukiman (70), Umih (70), Endu (43) dan Kamis (3/1) kembali menemukan lima orang yakni Mulyani (60), Madtuha (50), Andra maulan (8), NN, NM.
Ia menambahkan kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari mulai pada Senin (31/12/2018) dan berakhir pada Minggu (6/1).
"Namun, bilamana pencarian belum dirasa maksimal maka akan memperpanjang waktu. Tapi itu juga harus melihat kondisi dan beberapa aspek lainnya," katanya.
Hingga saat ini sudah ditemukan 18 korban meninggal, luka-luka sebanyak tiga orang, selamat 64 orang dan dinyatakan hilang 15 orang. Jadi secara total keseluruhan yang berdampak berjumlah 100 orang.
AKBP Nasriadi menambahkan, pihaknya meminta masyarakat Jawa Barat, maupun lainnya yang hendak mengirimkan bantuan harap terus berkoordinasi dengan petugas kepolisian di posko bencana setempat.
Editor berita: E. Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019