Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi saat ini tengah mempersiapkan bantuan untuk korban tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang selamat dari bencana tersebut.
"Kami mempersiapkan segala kebutuhan untuk korban bencana tanah longsor di Desa Sirnarresmi, Kecamatan Cisolok seperti biaya hidupnya yang penting mereka bisa makan, tidur, tidak kedinginan dan lain-lain yang disesuaikan dengan kebutuhannya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Sumantri di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, pihaknya menargetkan segala kebutuhan korban selamat bisa tersampaikan dalam tujuh hari atau pada masa tanggap darurat bencana berlangsung. Sebab penanganan korban selamat pun penting karena harus juga dipikirkan masa depannya, tempat tinggal dan lain sebagainya.
Lanjut dia, untuk sementara korban selamat tinggal di rumah sanak saudaranya, namun demikian pihaknya pun menyediakan shelter pengungsian jika ada warga yang ingin mengungsi di tempat yang sudah disediakan tersebut.
Tetapi, pihaknya mengapresiasi kearifan lokal daerah ini yang menjunjung tinggi gotong royong dan saling bantu. Sehingga korban yang selamat ini langsung diievakuasi ke rumah warga atau keluarganya.
Iyos mengatakan pihaknya pun sudah menyiapkan logistik baik untuk korban bencana maupun relawan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, membangun posko bantuan pengungsi secara khusus untuk menampung berbagai bantuan maupun sumbangan dari berbagai pihak.
Posko tersebut tentunya harus satu pintu baik bantuan masuk dan keluar agar logistik yang masuk tersebut dalam pemberiannya tepat sasaran. Pihaknya juga telah menyiapkan beberapa posko lainnya untuk penanganan korban seperti Posko DVI, Call Center, Information Center dan lain sebagainya.
Informasi yang dihimpun jumlah jiwa yang menghuni Kampung Garehong sebanyak 100 jiwa dari total tersebut 63 selamat, tiga terluka dan sisanya meninggal serta belum ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Kami mempersiapkan segala kebutuhan untuk korban bencana tanah longsor di Desa Sirnarresmi, Kecamatan Cisolok seperti biaya hidupnya yang penting mereka bisa makan, tidur, tidak kedinginan dan lain-lain yang disesuaikan dengan kebutuhannya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Sumantri di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, pihaknya menargetkan segala kebutuhan korban selamat bisa tersampaikan dalam tujuh hari atau pada masa tanggap darurat bencana berlangsung. Sebab penanganan korban selamat pun penting karena harus juga dipikirkan masa depannya, tempat tinggal dan lain sebagainya.
Lanjut dia, untuk sementara korban selamat tinggal di rumah sanak saudaranya, namun demikian pihaknya pun menyediakan shelter pengungsian jika ada warga yang ingin mengungsi di tempat yang sudah disediakan tersebut.
Tetapi, pihaknya mengapresiasi kearifan lokal daerah ini yang menjunjung tinggi gotong royong dan saling bantu. Sehingga korban yang selamat ini langsung diievakuasi ke rumah warga atau keluarganya.
Iyos mengatakan pihaknya pun sudah menyiapkan logistik baik untuk korban bencana maupun relawan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, membangun posko bantuan pengungsi secara khusus untuk menampung berbagai bantuan maupun sumbangan dari berbagai pihak.
Posko tersebut tentunya harus satu pintu baik bantuan masuk dan keluar agar logistik yang masuk tersebut dalam pemberiannya tepat sasaran. Pihaknya juga telah menyiapkan beberapa posko lainnya untuk penanganan korban seperti Posko DVI, Call Center, Information Center dan lain sebagainya.
Informasi yang dihimpun jumlah jiwa yang menghuni Kampung Garehong sebanyak 100 jiwa dari total tersebut 63 selamat, tiga terluka dan sisanya meninggal serta belum ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019