Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Tim SAR gabungan hingga kini masih mencari 26 warga yang diduga masih tertimbun tanah saat bencana tanah longsor menerjang Kampung Gahoreng, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Hingga hari ketiga pencarian korban tanah longsor di Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok dari 101 warga yang terdampak bencana longsor 63 orang selamat, delapan meninggal dunia, tiga luka-luka dan sisanya masih belum ditemukan," kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan di Sukabumi, Selasa.

Saat ini, tim SAR gabungan yang berasal dari berbagai lembaga mukai dari TNI, Polri, BPBD serta relawan masih melakukan proses pencarian di beberapa titik yang diduga terdapat korban tertimbun longsor.

Namun pencarian harus beberapa kali ditunda yang karena turun hujan deras yang dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Di beberapa titik sudah mulai terlihat bagian tubuh korban yang tertimbun tanah.

Untuk pencarian pun masih menggunakan alat seadanya karena untuk dua alat berat yang disediakan belum bisa masuk ke lokasi yang dikarenakan tanahnya labil.

"Pencarian kami percepat agar seluruh korban yang masih hilang bisa ditemukan. Personel di lapangan pun terus bersiaga agar jika ada jenazah yang ditemukan bisa segera dievakuasi," tambahnya.

Hasan mengatakan jenazah yang ditemukan langsung dibawa ke posko untuk dilakukan visum dengan mencocokan ciri-ciri yang dilaporkan keluarga korban.

Editor berita: Z. Meirina

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019