Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Tim SAR gabungan hingga kini sudah berhasil menyelamatkan 33 warga yang menjadi korban bencana longsor yang terjadi di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
    
"Ada 107 jiwa yang menghuni kampung yang berada di Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok tersebut dan baru 33 berhasil diselamatkan, dua meninggal dan puluhan lainnya belum diketahui keberadaannya," kata Kepala Desa Sinarresmi Iwan melalui sambungan telepon, Selasa dini hari.
    
Menurutnya, untuk korban selamat ada yang diungsikan dan juga dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu karena mengalami luka-luka seperti patah tulang dan lainnya. Pada proses evakuasi tersebut tim SAR yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Basarnas, Sarda, relawan serta masyarakat cukup kesulitan.
    
Ditambah lagi kondisi lokasi yang minim penerangan. Maka dari itu, untuk proses evakuasi ini masih terus berlangsung, bahkan warga dan tim SAR gabungan masih bersiaga di lokasi untuk memantau perkembangannya.
    
"Kami masih kesulitan melakukan pendataan dan terpenting sekarang menyelamatkan korban yang terjebak di lokasi longsor untuk meminimalisasikan jumlah korban jiwa," tambahnya

Sementara, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiqie mengatakan sejumlah korban selamat yang berhasil dievakuasi kondisinya terluka baik luka memar, sobek maupun patah tulang.
    
"Korban langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan dari tim medis, namun kami belum mengetahui berapa total warga yang meninggal dunia," katanya. (KR-ADR/ANT-BPJ).

Editor Berita: I. Suhirwandi.     
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019