Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadikan Desa Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah sebagai Desa Wisata Nusantara guna mendorong perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Kita terus mengembangkan wisata desa ini sebagai pelestarian kebudayaan," kata Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani saat menghadiri Pesta Pantai Tudang Sipulung di Desa Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu.
Baca juga: GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api terbesar di malam pergantian tahun
Dengan ditetapkan Desa Batu Belubang sebagai Desa Wisata Nusantara, kata dia, hal ini dapat meningkatkan pengembangan destinasi wisata yang bersih, aman, dan menarik sekaligus tetap menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
"Dengan dijadikanya desa wisata nusantara tentunya dapat mempererat persaudaraan masyarakat pesisir dan membawa berkah bagi para nelayan, sehingga dapat memberikan energi positif bagi pembangunan daerah Kepulauan Babel ini," katanya.
Baca juga: Wisata belanja terpadu jadi fokus utama Indonesia Great Sale tahun Ini
Ia mengajak seluruh Komunitas Kekerabatan Suku (KKS) se-Kepulauan Babel bersatu dan melaksanakan secara bersama-sama berbagai tradisi kebudayaan di Desa Batu Belubang.
"Saya berharap agar seluruh masyarakat Bugis se-Babel bersatu untuk mengangkat dan memajukan sektor ekonomi di Kepulauan Babel ini," katanya.
Baca juga: Wonderful Indonesia Diving Directory rujukan penyelam
Saat ini, kata dia, masyarakat Desa Batu Belubang sedang mengembangkan pemanfaatan potensi sebagai desa wisata dengan melibatkan masyarakat lokal Suku Bugis, seperti melalui gagasan Tarung Taruna peduli wisata.
"Saya mendukung penuh pengembangan desa wisata budaya ini, karena ini tidak hanya melestarikan tradisi dan kebudayaan tetapi juga mendorong pembangunan serta ekonomi masyarakat pesisir ini," katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025