Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani menemukan peredaran pupuk palsu di masyarakat, sehingga hal itu dinilai dapat merugikan pembangunan sektor pertanian dan perkebunan di daerah itu.
"Saya sudah copot Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Babel ini, karena tidak bisa menangani pupuk palsu ini," kata Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan peredaran pupuk palsu ini tidak hanya merugikan para petani, tetapi juga mengganggu program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai ini.
"Saya menemukan pupuk-pupuk palsu ini beredar di pasaran dan ini jelas merugikan para petani di daerah ini," katanya.
Baca juga: Polisi tangkap pemalsu pupuk cair palsu di Situbondo
Baca juga: Polda Jabar ungkap pabrik pembuatan pupuk palsu non subsidi di Bandung Barat