Dalam 15 tahun perjalanannya sebagai Pemeringkatan Perguruan Tinggi Pertama di dunia dalam bidang keberlanjutan, UI GreenMetric kembali menyelenggarakan Pengumuman dan Penganugerahan UI GreenMetric Indonesia 2025 yang tahun ini dituanrumahi oleh Universitas Diponegoro.

Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen, serta Direktur Kelembagaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Mukhamad Najib bersama para pimpinan perguruan tinggi dan akademisi. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan tersebut merefleksikan kuatnya semangat kolaborasi multistakeholder dalam mendorong peran perguruan tinggi pada agenda keberlanjutan dan pelestarian lingkungan hidup.

Dalam sambutannya, Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan, sebenarnya ini pertama kali saya menghadiri acara penghargaan.

Namun, karena UI GreenMetric lahir dari akademisi dan memiliki misi yang sangat baik, saya ingin hadir untuk mendukung inisiatif ini. Program ini mendorong kolaborasi dan lahirnya gagasan konkret untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan hidup yang urgent, selaras dengan program pemerintah, sekaligus berbagi praktik baik antarperguruan tinggi.

Penyelenggaraan UI GreenMetric Indonesia 2025 dan Peningkatan Partisipasi Perguruan Tinggi
Pada tahun ini, UI GreenMetric mencatatkan peningkatan partisipasi global dengan melibatkan 1.745 universitas dari 105 negara.

Sementara itu, partisipasi dari Indonesia mencapai 196 perguruan tinggi, yang terdiri atas universitas negeri, universitas swasta, politeknik, serta institusi pendidikan keagamaan, menunjukkan semakin luasnya keterlibatan pendidikan tinggi nasional dalam pembangunan kampus berkelanjutan.

Kepala UI GreenMetric Vishnu Juwono menyampaikan bahwa capaian UI GreenMetric hingga tahun ke-15 tidak terlepas dari komitmen dan partisipasi aktif perguruan tinggi di Indonesia dan dunia.

Ia menegaskan bahwa berbagai dampak nyata perubahan iklim yang tengah dirasakan masyarakat, termasuk sejumlah peristiwa lingkungan yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera, semakin menegaskan urgensi peran perguruan tinggi dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu pengetahuan dan kolaborasi. “Kami mengapresiasi Universitas Diponegoro di bawah kepemimpinan
 
Prof. Dr. Suharnomo sebagai tuan rumah penyelenggaraan UI GreenMetric Indonesia 2025. Kehadiran Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen, pada kegiatan ini menjadi bentuk dukungan penting untuk mengamplifikasi dampak dan memperkuat misi UI GreenMetric dalam mendorong transformasi kampus berkelanjutan sebagai kontribusi nyata menuju pencapaian target Net Zero Emission Indonesia dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.,” ujarnya.

Sebagai tuan rumah, Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo menegaskan peran perguruan tinggi sebagai mercusuar pembangunan berkelanjutan, yang diwujudkan melalui berbagai upaya konkret, termasuk bantuan dan keringanan bagi mahasiswa terdampak permasalahan lingkungan.

“Sebagai tuan rumah Pengumuman Pemeringkatan dan Penganugerahan UI GreenMetric, kami memandang pemeringkatan ini bukan sekadar peringkat, melainkan wujud komitmen kolektif perguruan tinggi di Indonesia dalam mendorong pembangunan berkelanjutan,” ujar Prof. Suharnomo.

Sementara itu, Direktur Kelembagaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Mukhamad Najib, S.TP., M.M., menegaskan bahwa UI GreenMetric merupakan inisiatif strategis yang lahir dari Indonesia.

“UI GreenMetric adalah karya anak bangsa dan perlu diperkuat wibawanya di kancah global. Mulai tahun 2026, UI GreenMetric didorong oleh Kemendiktisaintek menjadi standar acuan PTNBH sejajar dengan Times Higher Education, dan QS Ranking dan target peningkatan partisipasi hingga 4.000 perguruan tinggi dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional” ujarnya.

Peran Perguruan Tinggi dalam Menjawab Perubahan Iklim dan Target Net Zero Emission

Selain puncak acara penganugerahan, kegiatan ini juga menjadi medium pembelajaran dan berbagi praktik baik antarperguruan tinggi dalam mengembangkan kampus berkelanjutan.

Kehadiran Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, yang menyampaikan keynote speech, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan akademisi dalam menjawab tantangan lingkungan hidup.

Pemerintah menyambut baik inisiatif UI GreenMetric yang lahir dari Universitas Indonesia, karena program ini mendorong peran nyata perguruan tinggi dalam memperkuat agenda keberlanjutan nasional.

Komitmen tersebut kemudian diperdalam melalui sesi talkshow bertema “Menuju Indonesia Net Zero Emission: Peran Bersama Menghadapi Dampak Perubahan Iklim yang menghadirkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dr. A.P. Ir. Sujarwanti Dwi Atmoko, M.Si., Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup, Ir. Ary Sudijanto, M.S.E., Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, serta Profesor Universitas Diponegoro, Prof. Drs. Sudharto Prawata Hadi, MES, Ph.D. dan dimoderatori oleh Prof. Dr. Ing. Wiwandari Handayani, S.T., M.T.,MPS. Talkshow ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim serta memperkuat kontribusi kampus terhadap pencapaian target Net Zero Emission Indonesia.
 
Hasil Pemeringkatan dan Penerima Penghargaan UI GreenMetric Indonesia 2025

Pada puncak acara, Universitas Indonesia (UI) kembali dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan di Indonesia, diikuti oleh Universitas Diponegoro selaku tuan rumah penyelenggaraan dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pada kesempatan ini, UI GreenMetric juga memberikan penghargaan dalam kategori istimewa dan kategori baru, antara lain Perguruan Tinggi Politeknik Paling Berkelanjutan di Indonesia serta Perguruan Tinggi Islam Paling Berkelanjutan di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia, sebagai bentuk apresiasi atas semakin beragamnya komitmen dan kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional.

Berikut adalah daftar pemenang dari Pemeringkatan Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan se-Indonesia berdasarkan UI GreenMetric 2025:

10 Besar Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan di Indonesia

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan di Indonesia: Universitas Indonesia

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Kedua di Indonesia: Universitas Diponegoro

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Ketiga di Indonesia: Universitas Gadjah Mada

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Keempat di Indonesia: Universitas Negeri Semarang

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Kelima di Indonesia: IPB University

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Keenam di Indonesia: Universitas Sebelas Maret
Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Ketujuh di Indonesia: Universitas Airlangga

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Kedelapan di Indonesia: Institut Teknologi Bandung

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Kesembilan di Indonesia: Universitas Padjadjaran

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Kesepuluh di Indonesia: UIN Raden Intan Lampung

6 Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan berdasarkan Kriteria UI GreenMetric

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur: Institut Teknologi Sumatera

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Bidang Energi dan Perubahan Iklim: Universitas Diponegoro

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Bidang Tata Kelola Limbah: Universitas Indonesia

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Bidang Tata Kelola Air: Universitas Indonesia

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Bidang Transportasi: Universitas Diponegoro

Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Bidang Pendidikan dan Riset: Universitas Diponegoro

Penghargaan Istimewa UI GreenMetric
Perguruan Tinggi dengan Peningkatan Kinerja Keberlanjutan Terbaik : Universitas Tanjungpura

Perguruan Tinggi Peserta Baru Terbaik: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Perguruan Tinggi Terbaik yang Kembali Berpartisipasi: Institut Teknologi Bandung

3 Perguruan Tinggi Politeknik Paling Berkelanjutan di Indonesia

Perguruan Tinggi Politeknik Paling Berkelanjutan di Indonesia: Politeknik Negeri Malang
 
Perguruan Tinggi Politeknik Paling Berkelanjutan Kedua di Indonesia: Politeknik Perkeretaapian Indonesia, Madiun

Perguruan Tinggi Politeknik Paling Berkelanjutan Ketiga di Indonesia: Politeknik Negeri Jember

3 Perguruan Tinggi Islam Paling Berkelanjutan di bawah Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia

Perguruan Tinggi Islam Paling Berkelanjutan: UIN Raden Intan Lampung

Perguruan Tinggi Islam Paling Berkelanjutan Kedua: UIN Raden Fatah Palembang

Perguruan Tinggi Islam Paling Berkelanjutan Ketiga: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
 

Pewarta: Feru Lantara

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025