Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok, Jawa Barat, mencanangkan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Rabu (18/12/25).

Pencanangan tersebut diikuti seluruh pegawai DPUPR Kota Depok sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat reformasi birokrasi. Kegiatan ditandai dengan deklarasi serta penandatanganan komitmen oleh seluruh pegawai.

Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan pencanangan zona integritas yang merupakan turunan kebijakan pemerintah pusat ini disikapi dengan keseriusan seluruh pegawai dalam melawan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). 

Ia juga mengajak seluruh pegawai untuk bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Depok.

"Kami berkomitmen menjaga marwah dan nama baik Pemerintah Kota Depok," ujarnya sebagaimana informasi yang diperoleh dari Diskominfo Kota Depok, Kamis.

Citra menuturkan tantangan pekerjaan di Dinas PUPR sangat besar, baik dari sisi beban pekerjaan, tekanan, hingga kritik masyarakat terhadap kinerja pembangunan. 

“Ujung dari penerapan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM adalah terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” katanya.

Sebagai informasi, pembangunan Zona Integritas merupakan bagian penting dari agenda reformasi birokrasi Pemerintah Kota Depok, termasuk di lingkungan Dinas PUPR yang memiliki peran strategis dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Penerapan nilai-nilai integritas secara konsisten diharapkan mampu memperkuat budaya kerja yang bersih sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja perangkat daerah. Komitmen ini harus dijalankan secara kolektif melalui keteladanan pimpinan, disiplin individu, serta konsistensi seluruh pegawai dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Baca juga: Kota Depok tertinggi dalam kepemilikan uang elektronik
Baca juga: Pemkot Depok dukung penguatan ayah dalam pendidikan karakter anak

Pewarta: Feru Lantara

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025