Kota Depok tercatat sebagai daerah dengan presentase kepemilikan uang elektronik tertinggi dibandingkan dengan kota dan kabupaten lain di Jawa Barat. 

Data dari Badan Pusat Statistik Kota Depok, sebagaimana informasi dari Diskominfo setempat, Kamis,mencatat kepemilikan uang elektronik tersebut mencakup uang elektronik berbasis server seperti dompet digital serta uang elektronik berbasis kartu atau chip.

Kepala BPS Kota Depok Agus Marzuki mengatakan Kota Depok menempati peringkat pertama se-Jawa Barat dengan persentase 74,09 persen dalam kepemilikan uang elektronik dari para warganya. 

Posisi kedua ditempati Kota Bekasi dengan persentase 72,56 persen.  Kemudian, disusul Kota Bandung di peringkat ketiga dengan 62,31 persen rumah tangga yang memiliki uang elektronik.

Agus Marzuki menambahkan secara umum sekitar tiga dari empat rumah tangga di Kota Depok telah memanfaatkan uang elektronik untuk berbagai kebutuhan. 

Dilihat berdasarkan jenisnya, sebanyak 64,77 persen rumah tangga di Kota Depok memiliki Uang Elektronik Berbasis Server (dompet digital), sedangkan 50,45 persen rumah tangga memiliki Uang Elektronik Berbasis Kartu atau Chip.

"Tingginya penggunaan dompet digital mencerminkan kemudahan dan efisiensi yang dirasakan masyarakat dalam bertransaksi," katanya. 

Baca juga: Begini BPS Purwakarta bina statistik sektoral
Baca juga: BPS sebut harga minyak goreng untuk seluruh kualitas stabil tinggi
Baca juga: Cikande Permai sukses raih juara 8 Nasional Program Desa Cantik BPS 2025

Pewarta: Feru Lantara

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025