Karawang (Antaranews Megapolitan) - Puluhan sopir bus di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengikuti tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Karawang (BNNK) di area terminal Klari.
"Tes urine para sopir bus telah digelar pada Jumat (20/12)," kata Kepala BNN Karawang AKBP M Yulian, saat dihubungi di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan, tes urine bagi para sopir bus di antaranya bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba. Selain itu, juga sebagai penunjang keselamatan penumpang bus Angkutan Kota Antar Provinsi.
BNNK menggelar tes urine bagi para sopir bus, karena menjelang libur Natal dan Tahun Baru, intensitas bus yang melintas mengalami peningkatan.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu program BNNK Karawang dalam upaya preventif, guna mencegah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan `human error`.
"Tes urine ini dilakukan kepada sopir dan kondektur, bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba dan penunjang keselamatan penumpang bus," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan tes urine itu belum ditemukan sopir yang menggunakan narkoba atau semua masih negatif.
"Jika nantinya ada sopir yang positif, akan dilakukan periksa lebih lanjut," katanya.
Editor berita: F. Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Tes urine para sopir bus telah digelar pada Jumat (20/12)," kata Kepala BNN Karawang AKBP M Yulian, saat dihubungi di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan, tes urine bagi para sopir bus di antaranya bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba. Selain itu, juga sebagai penunjang keselamatan penumpang bus Angkutan Kota Antar Provinsi.
BNNK menggelar tes urine bagi para sopir bus, karena menjelang libur Natal dan Tahun Baru, intensitas bus yang melintas mengalami peningkatan.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu program BNNK Karawang dalam upaya preventif, guna mencegah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan `human error`.
"Tes urine ini dilakukan kepada sopir dan kondektur, bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba dan penunjang keselamatan penumpang bus," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan tes urine itu belum ditemukan sopir yang menggunakan narkoba atau semua masih negatif.
"Jika nantinya ada sopir yang positif, akan dilakukan periksa lebih lanjut," katanya.
Editor berita: F. Lantara
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018