Bogor (Antaranews Megapolitan) - Supaya masyarakat bisa menikmati hasil atau produk pertanian secara langsung, Agrisocio Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan Pasar Rakyat Tani 2018. Kegiatan yang diselenggarakan di Botani Square, Bogor (2-3/12). Melalui kegiatan ini masyarakat atau konsumen bisa bertemu langsung dengan petani sehingga dapat bertanya tentang produk-produk pertanian yang dihasilkan.
“Pasar Rakyat Tani ini sudah dimulai sejak lama, awalnya di Kampus IPB Dramaga kami mengumpulkan beberapa petani supaya mempromosikan produk-produk mereka untuk dijual secara langsung kepada konsumen,” tutur Alfi Irfan, Founder Agrisocio.
Secara historis Pasar Rakyat Tani dimulai pada tahun 2014 dengan diikuti oleh lima kelompok tani yang sepakat untuk membuat kegiatan promosi produk pertaniannya. Promosi tersebut diwujudkan dengan mengadakan Pasar Rakyat Tani di Kampus IPB Dramaga.
Dengan mengusung konsep yang berbeda, Pasar Rakyat Tani kali ini lebih menyasar konsumen kelas menengah ke atas. Pasalnya penyelenggaraan Pasar Rakyat Tani dilaksanakan di mall Botani Square yang identik dengan konsumen kelas menengah ke atas.
“Tidak hanya bisa membeli produk pertanian kepada petaninya langsung, pembeli juga dapat bertanya-tanya tentang proses dihasilkannya produk tersebut, atau bahkan ikut membantu petani dengan memberikan investasi kepada petani,” pungkas Alfi.
Pada kegiatan Pasar Rakyat Tani kali ini, sedikitnya ada 30 kelompok tani yang menjual produk pertaniannya. Ada yang menjual sayur seperti bayam, sawi, kangkung, dan selada. Ada juga yang menjual buah dan kacang-kacangan, seperti buah mangga, alpukat, pisang, tomat ceri, alpukat, apel, jeruk, kedelai, dan kacang panjang.
Bahkan ada petani yang menjual produk olahan seperti minuman berbahan aloevera, masker buah-buahan dan kopi. Khusus kopi, pembeli dapat mencicipi kopi spesialti yang disajikan oleh petani secara gratis. Menurut petani, kopi spesialti tersebut sudah masuk pasar Eropa dan akan ikut pameran di Perancis bulan Januari mendatang.
Kegiatan Pasar Rakyat Tani kali ini juga dimeriahkan dengan hiburan dari pengunjung. Hiburan tersebut disajikan dengan nyanyian maupun komedi. Supaya pengunjung maupun tenant Pasar Rakyat Tani mendapatkan tambahan ilmu, dihadirkan juga pembicara kompeten di acara talkshow dan seminar. Beberapa narasumber yang diundang adalah drh. Cecep Moch. Wahyudin, Erick Wahyudyono, Gugi Yogaswara dan Agung Wibowo.
Ke depan, kegiatan Pasar Rakyat Tani ini akan menjadi agenda tahunan yang rutin diselenggarakan dengan didukung oleh Botani Square. Dengan diselenggarakan setiap tahun, pembeli semakin tertarik dengan produk pertanian lokal dan memberikan inspirasi bagi pembeli supaya tertarik menggeluti bidang pertanian. (Rosyid/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
“Pasar Rakyat Tani ini sudah dimulai sejak lama, awalnya di Kampus IPB Dramaga kami mengumpulkan beberapa petani supaya mempromosikan produk-produk mereka untuk dijual secara langsung kepada konsumen,” tutur Alfi Irfan, Founder Agrisocio.
Secara historis Pasar Rakyat Tani dimulai pada tahun 2014 dengan diikuti oleh lima kelompok tani yang sepakat untuk membuat kegiatan promosi produk pertaniannya. Promosi tersebut diwujudkan dengan mengadakan Pasar Rakyat Tani di Kampus IPB Dramaga.
Dengan mengusung konsep yang berbeda, Pasar Rakyat Tani kali ini lebih menyasar konsumen kelas menengah ke atas. Pasalnya penyelenggaraan Pasar Rakyat Tani dilaksanakan di mall Botani Square yang identik dengan konsumen kelas menengah ke atas.
“Tidak hanya bisa membeli produk pertanian kepada petaninya langsung, pembeli juga dapat bertanya-tanya tentang proses dihasilkannya produk tersebut, atau bahkan ikut membantu petani dengan memberikan investasi kepada petani,” pungkas Alfi.
Pada kegiatan Pasar Rakyat Tani kali ini, sedikitnya ada 30 kelompok tani yang menjual produk pertaniannya. Ada yang menjual sayur seperti bayam, sawi, kangkung, dan selada. Ada juga yang menjual buah dan kacang-kacangan, seperti buah mangga, alpukat, pisang, tomat ceri, alpukat, apel, jeruk, kedelai, dan kacang panjang.
Bahkan ada petani yang menjual produk olahan seperti minuman berbahan aloevera, masker buah-buahan dan kopi. Khusus kopi, pembeli dapat mencicipi kopi spesialti yang disajikan oleh petani secara gratis. Menurut petani, kopi spesialti tersebut sudah masuk pasar Eropa dan akan ikut pameran di Perancis bulan Januari mendatang.
Kegiatan Pasar Rakyat Tani kali ini juga dimeriahkan dengan hiburan dari pengunjung. Hiburan tersebut disajikan dengan nyanyian maupun komedi. Supaya pengunjung maupun tenant Pasar Rakyat Tani mendapatkan tambahan ilmu, dihadirkan juga pembicara kompeten di acara talkshow dan seminar. Beberapa narasumber yang diundang adalah drh. Cecep Moch. Wahyudin, Erick Wahyudyono, Gugi Yogaswara dan Agung Wibowo.
Ke depan, kegiatan Pasar Rakyat Tani ini akan menjadi agenda tahunan yang rutin diselenggarakan dengan didukung oleh Botani Square. Dengan diselenggarakan setiap tahun, pembeli semakin tertarik dengan produk pertanian lokal dan memberikan inspirasi bagi pembeli supaya tertarik menggeluti bidang pertanian. (Rosyid/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018