Depok (ANTARA News Megapolitan) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok Jawa Barat membuka bursa modal bagi koperasi, untuk meningkatkan kinerja koperasi dalam mensejahterakan anggotanya.

"Kami ingin para penggerak koperasi dan pelaku usaha mikro memperoleh akses permodalan yang seluas-luasnya melalui berberapa lembaga keuangan baik perbankan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Koperasi Simpan Pinjam (KSP)," kata Kepala DKUM Kota Depok Mohammad Fitriawan di Depok, Rabu.

Bursa modal yang digelar di gedung Balai Pelatihan Tenaga Koperasi (Balatkop) tersebut diikuti oleh sebanyak 123 koperasi.

Fitriawan menjelaskan terdapat enam lembaga keuangan yang dilibatkan dalam kegiatan bursa modal. Dimana, setiap lembaga tersebut memilik berbagai produk pinjaman dengan bunga yang kompetitif.

"Nantinya para penggerak koperasi dan pelaku usaha mikro dapat mengajukan pinjaman kepada setiap lembaga keuangan ini. Tentunya, dengan memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan oleh setiap lembaga keuangan," ujarnya.

Dirinya menambahkan lewat bursa modal tersebut, diharapkan para penggerak koperasi dan pelaku usaha mikro mendapatkan akses permodalan dengan bunga yang kecil. Dengan begitu, mereka mampu meningkatkan kapasitas serta perkembangan usaha baik koperasi maupun usaha mikro.

''Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi gerakan koperasi dan perkembangan usaha mikro di Kota Depok," katanya.

Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat mengeluarkan Peraturan Wali Kota Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Koperasi di Bidang Perdagangan untuk memperkuat peran koperasi di masyarakat.

"Jadikan keluarnya Perwal ini momentum untuk bangkitnya koperasi," katanya.

Fitriawan mengatakan yang mendasari keluarnya Perwal tersebut adalah karena koperasi dikenal sebagai soko guru ekonomi rakyat yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya dan juga masyarakat.

"Hakikatnya koperasi dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota," jelas Fitriawan.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018