Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Pengecoran jalan serta penanggulangan banjir masih mendominasi aspirasi warga di Kota Bekasi, Jawa Barat dalam usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2019.

"Kami baru saja merampungkan pengumpulan aspirasi dari warga di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, yang harus segera dilaporkan kepada kecamatan paling lambat 13 Desember 2018," kata Ketua RW013 PML, Sugih Hidayah di Bekasi, Selasa.

Menurutnya perumahan dengan populasi penduduk sekitar 450 kepala keluarga (KK) itu saat ini masih dihantui ancaman banjir akibat luapan Kali Bekasi.

Selain itu, perumahan tersebut juga masih banyak dijumpai jalan rusak yang belum tersentuh pengecoran jalan lingkungan dari pemerintah daerah.

"Bahkan ada usulan yang sudah kami masukan sejak dua tahun ke Musrenbang Kota Bekasi, sampai saat ini belum pernah terealisasi," lanjutnya.

Kerusakan jalan lingkungan itu di antaranya terjadi di RT13 dan RT15 RW013 PML, sedangkan untuk pengajuan penanggulangan banjir diusulkan pembuatan saluran air baru yang menghubungkan aliran Kali Bekasi menuju kolam retensi yang ada di RT15 RW013.

Lurah Jatirasa, Nana Sutisna mengatakan aspirasi terkait pembangunan infrastruktur dari 15 pengurus RW di wilayahnya saat ini didominasi pengecoran jalan baru serta normalisasi saluran air.

"Wilayah Jatiasih ini memang masuk dalam zona rawan banjir. Banyak infrastruktur yang rusak akibat banjir, termasuk jalan lingkungan," ujarnya.

Pihaknya berencana meneruskan aspirasi tersebut ke tahapan lanjutan, yakni Musrenbang tingkat kecamatan untuk dikerucutkan sesuai dengan skala prioritas berdasarkan kemampuan keuangan daerah.

"Tahap final akan diangkat pada Musrenbang tingkat Kota Bekasi yang diagendakan berlangsung pada periode Februari atau Maret 2019," tambahnya.

Secara terpisah Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi memprediksi kebutuhan anggaran daerah 2019 untuk merealisasikan seluruh aspirasi masyarakat melalui Musrenbang mencapai lebih dari Rp7 triliun.

"Angka Rp7 triliun ini merupakan kebutuhan pada 2018 yang kita serap melalui Musrenbang 2017. Untuk 2019 nanti prediksi saya akan jauh melampaui angka tersebut," katanya.

Menurutnya kebutuhan anggaran yang diserap melalui Musrenbang setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan seiring dengan persoalan perkotaan metropolitan yang semakin kompleks.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018