Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Memasuki musim panen di daerah penghasil dan pemasok beras, pasokan beras ke pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat meningkat sehingga harganya menurun.

"Dalam sepekan terakhir ini pasokan beras meningkat, bahkan dari pantauan kami kios beras di pasar tradisional persediaannya cukup melimpah," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Sukabumi Ayep Supriatna di Sukabumi, Jumat.

Menurutnya, meningkatnya pasokan dan menurunnya harga beras tersebut tidak mempengaruhi permintaan. Tetapi tidak menutup kemungkinan permintaan akan meningkat seiring mendekati Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Adapun harganya saat ini untuk beras jenis IR 64 kualitas II Jampang Rp9.500/kg yang awalnya Rp9.800/kg. Sementara untuk jenis lainnya seperti Ciherang Rp12.000/kg dan IR 64 kualitas I Jampang Rp11.500/kg.

Pasokan beras untuk wilayah Kota Sukabumi berasal dari beberapa daerah seperti Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan lain-lain. Dengan meningkatnya pasokan ini persediaan beras mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.

"Biasanya musim hujan seperti ini petani mempercepat olah tanah dan tanam, selain itu beberapa daerah lain pun sudah ada yang panen sehingga pasokan bertambah," tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Kardina Karsoedi mengatakan di musim penghujan ini mayoritas petani sudah mulai melakukan penanaman dan sebagian sudah ada yang panen.

Hingga akhir tahun diharapkan seluruh lahan pertanian sudah bisa ditanami padi sehingga awal tahun sudah panen khawatir di tahun depan musim kemarau datang lebih awal. Untuk produktivitas gabah kering dari satu hektare menghasilkan 6,4 ton, bahkan produktivitas ini terbesar di Jabar.

"Meskipun lahan pertanian di Kota Sukabumi hanya 1.440 hektare tetapi produksinya cukup tinggi, bahkan panennya pun dalam setahun bisa tiga kali atau rata-rata 2,5 kali," katanya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018