Depok (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kota Depok Jawa Barat berharap expo produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelar setiap tahun bisa dijadikan bahan evaluasi terhadap sejumlah produk yang digemari konsumen agar bisa ditingkatkan produktivitasnya.
"Pameran Depok Expo yang diadakan setiap tahun seharusnya tidak hanya dijadikan sebagai sarana promosi saja. Tetapi juga dapat menjadi sarana pemasaran yang efektif bagi produk pelaku UMKM dan evaluasi apa saja kekungan dari produk yang dijual," kata Staf Ahli Wali Kota Depok Bidang Ekonomi dan Pembangunan Eka Bachtiar di Depok, Sabtu.
Dinas Koperasi Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok Jawa Barat menggelar? pameran tahunan di Depok Town Square (Detos) selama tiga hari, mulai 30 November- 2 Desember 2018.
Menurut dia Depok Expo ini merupakan salah satu sarana yang sangat baik dalam memperkenalkan serta memasarkan produk unggulan pelaku UMKM Depok kepada masyarakat.
Dengan begitu ini tentunya dapat memotivasi pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan kualitas UMKM agar memiliki daya saing, dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi perekonomian.
"Bagi para peserta pameran, event ini dapat menjadi jembatan untuk memberi informasi terkait produk UMKM kepada masyarakat, sehingga semakin dikenal tidak hanya di Kota Depok," katanya.
Sementara itu Kepala DKUM Kota Depok Mohammad Fitriawan mengatakan, Depok Expo 2018 melibatkan 60 pelaku UMKM dari berbagai bidang. Mulai dari kuliner, fashion, hingga kerajinan.
"Produk-produk yang dipamerkan merupakan produk unggulan dari pelaku wirausaha baru yg telah mendapatkan pelatihan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok maupun komunitas UMKM di tahun ini," ujarnya.
Fitriawan menambahkan, selain menampilkan berbagai produk unggulan UMKM, pada pameran tersebut juga akan diadakan talkshow seputar bisnis. Acara tersebut akan membahas terkait dunia bisnis, pemasaran online, dan lain sebagainya yang dapat menambah wawasan bisnis pelaku usaha mikro di Depok.
"Agar semakin meriah pameran, kami juga akan mengadakan pentas seni dan fashion show," katanya.
Selain itu, juga akan digelar berbagai lomba diantaranya lomba mewarnai antar Taman Kanak-kanak (TK), lomba senam kreasi, lomba qasidah majelis taklim antar kecamatan, dan lomba band antar SMA/SMK sederajat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Pameran Depok Expo yang diadakan setiap tahun seharusnya tidak hanya dijadikan sebagai sarana promosi saja. Tetapi juga dapat menjadi sarana pemasaran yang efektif bagi produk pelaku UMKM dan evaluasi apa saja kekungan dari produk yang dijual," kata Staf Ahli Wali Kota Depok Bidang Ekonomi dan Pembangunan Eka Bachtiar di Depok, Sabtu.
Dinas Koperasi Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok Jawa Barat menggelar? pameran tahunan di Depok Town Square (Detos) selama tiga hari, mulai 30 November- 2 Desember 2018.
Menurut dia Depok Expo ini merupakan salah satu sarana yang sangat baik dalam memperkenalkan serta memasarkan produk unggulan pelaku UMKM Depok kepada masyarakat.
Dengan begitu ini tentunya dapat memotivasi pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan kualitas UMKM agar memiliki daya saing, dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi perekonomian.
"Bagi para peserta pameran, event ini dapat menjadi jembatan untuk memberi informasi terkait produk UMKM kepada masyarakat, sehingga semakin dikenal tidak hanya di Kota Depok," katanya.
Sementara itu Kepala DKUM Kota Depok Mohammad Fitriawan mengatakan, Depok Expo 2018 melibatkan 60 pelaku UMKM dari berbagai bidang. Mulai dari kuliner, fashion, hingga kerajinan.
"Produk-produk yang dipamerkan merupakan produk unggulan dari pelaku wirausaha baru yg telah mendapatkan pelatihan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok maupun komunitas UMKM di tahun ini," ujarnya.
Fitriawan menambahkan, selain menampilkan berbagai produk unggulan UMKM, pada pameran tersebut juga akan diadakan talkshow seputar bisnis. Acara tersebut akan membahas terkait dunia bisnis, pemasaran online, dan lain sebagainya yang dapat menambah wawasan bisnis pelaku usaha mikro di Depok.
"Agar semakin meriah pameran, kami juga akan mengadakan pentas seni dan fashion show," katanya.
Selain itu, juga akan digelar berbagai lomba diantaranya lomba mewarnai antar Taman Kanak-kanak (TK), lomba senam kreasi, lomba qasidah majelis taklim antar kecamatan, dan lomba band antar SMA/SMK sederajat," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018