Karawang (ANTARA News Megapolitan) - Seorang bocah berusia sembilan tahun asal Kota Bekasi, Andis Angkasa Cahyadi menjuarai Drone Racing yang digelar PT Summarecon di Kabupaten Karawang, Jabar, Sabtu.

"Kompetisi ini diikuti 32 peserta yang berasal dari berbagai komunitas drone," kata Panitia Drone Racing Ichsan.

Ia mengatakan, para pesera kompetisi berasal dari beberapa daerah seperti Karawang, Bekasi, Depok, Jakarta, Bandung, Semarang dan Makassar.

Biaya pendaftaran untuk mengikuti komptisi ini sebesar Rp175ribu/pilot. Kejuaraaan ini terbuka tanpa batasan umur. Namun, untuk pilot atau peserta di bawah umur 17 tahun wajib didampingi oleh orang tuanya.

Peserta kompetisi itu merupakan anggota komunitas drone yang biasa ikut kejuaraan sejenis di berbagain daerah.

"Kompetisi drone kali ini digelar di Karawang, karena kebetulan Summarecon Karawang mendukung untuk menjadi sponsor venue. Kerja bareng ini membuat kompetisi bisa digelar di Karawang untuk pertama kalinya," kata Ichsan.

Dikatakannya, luas area balapan pada kompetisi ini sekitar 120 X 60 meter dan semua berlangsung di Lapangan Summarecon Emerald Karawang.

Format balapan terbagi menjadi empat pilot per grup dengan spesifikasi drone berukur frame maksimal 250mm (motor to motor), propeller seal yang digunakan maksimal berukuran 6 inci.

"Ketentuan lainnya, berat maksimal drone 800 gram, sedangkan kapasitas maksimal baterai yang diperbolehkan adalah 45," kata Ichsan.

Menurut dia, setiap pilot mendapatkan satu kesempatan berlatih sebelum memasuki babak kualifikasi. Pilot dengan jumlah lap terbanyak, dalam waktu 2 menit, akan mendapatkan pole position. Apabila terdapat pilot dengan jumlah lap yang sama, maka urutan akan berdasarkan waktu tercepat.

Ada 10 piala yang diperebutkan dalam Summarecon Emerald Karawang Drone Racing Competition ini, yakni Kategori Ace Bracket, Fighter Bracket serta Kategori Rookie Class.

"Tentu saja selain melewati rintangan yang disediakan, kompetisi ini bukan hanya mengenai ketinggian terbang. Tapi juga aspek kecepatan dan ketepatan. Semua peserta akan menghadapi total 13 obstacle (rintangan) dan track berliku yang harus dilalui untuk menjadi yang terbaik dan tercepat," katanya menjelaskan.

Pada kejuaraan tersebut Andis Angkasa Cahyadi menjadi juara sekaligus menjadi pemain termuda, karena masih berusia sembilan tahun.

Sementara itu, Executive Director PT Summarecon Agung Albert Luhur mengatakan, kompetisi drone ini sejalan dengan misi Summarecon Emerald Karawang dalam menghadirkan sebuah kawasan berkonsep community development.

Ia mengatakan, Summarecon mengapresiasi segala bentuk kegiatan positif dan terbuka dari berbagai komunitas.

"Selama kegiatan itu positif dan disukai masyarakat, kami sangat mendukung, termasuk kompetisi drone ini patut didukung. Salah satu bentuk apresiasi kami itu dengan menyediakan venue perhelatan terbesar di karawang ini," katanya.

Menurut Albert, drone racing sudah banyak digelar di berbagai kota besar di Indonesia dan untuk pertama kalinya Karawang juga menggelar kegiatan ini.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018