Depok (ANTARA News Megapolitan) - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Depok, Elly Farida meminta kepada seluruh kader ramah keluarga di wilayah maupun tingkat Kota Depok untuk memaksimalkan perannya.
"Kader ramah keluarga harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Depok Kota Layak Anak (KLA)," katanya di Depok, Senin.
Menurutnya dengan adanya para kader tersebut, dapat melakukan upaya edukasi kepada anak maupun orang tua tentang menjaga diri dari tindakan kekerasan di lingkungannya.
Menurutnya salah satu hal yang dilakukan kader yaitu, menyosialisasikan program Pemerintah Kota Depok dalam mengantisipasi kekerasan pada anak.
Serta melibatkan orang tua dalam kegiatan perlindungan anak, agar orang tua ikut menyampaikan ke anak, bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh agar terhindar dari kekerasan seksual.
"Kader merupakan mitra pemerintah dalam menghalau adanya kekerasan kepada anak. Dengan terus memberi edukasi ke anak terkait pencegahan kekerasan, maka para kader telah berkontribusi untuk mewujudkan KLA di 2021," ujarnya.
Ia menambahkan dalam setiap pelatihan maupun pertemuan, pihaknya terus memberikan informasi terkait keberadaan lembaga P2TP2A yang berfungsi menampung pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dengan begitu, lanjutnya masyarakat bisa langsung menghubungi P2TP2A Kota Depok jika melihat dan mengalami tindak kekerasan.
"Banyak bentuk dari kekerasan kepada anak. Kita harus terus melakukan tindakan preventif agar anak-anak di Kota Depok dapat terhindar dari tindakan kekerasan, dan segera laporkan jika masyarakat melihat dan mengalami kekerasan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kader ramah keluarga harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Depok Kota Layak Anak (KLA)," katanya di Depok, Senin.
Menurutnya dengan adanya para kader tersebut, dapat melakukan upaya edukasi kepada anak maupun orang tua tentang menjaga diri dari tindakan kekerasan di lingkungannya.
Menurutnya salah satu hal yang dilakukan kader yaitu, menyosialisasikan program Pemerintah Kota Depok dalam mengantisipasi kekerasan pada anak.
Serta melibatkan orang tua dalam kegiatan perlindungan anak, agar orang tua ikut menyampaikan ke anak, bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh agar terhindar dari kekerasan seksual.
"Kader merupakan mitra pemerintah dalam menghalau adanya kekerasan kepada anak. Dengan terus memberi edukasi ke anak terkait pencegahan kekerasan, maka para kader telah berkontribusi untuk mewujudkan KLA di 2021," ujarnya.
Ia menambahkan dalam setiap pelatihan maupun pertemuan, pihaknya terus memberikan informasi terkait keberadaan lembaga P2TP2A yang berfungsi menampung pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dengan begitu, lanjutnya masyarakat bisa langsung menghubungi P2TP2A Kota Depok jika melihat dan mengalami tindak kekerasan.
"Banyak bentuk dari kekerasan kepada anak. Kita harus terus melakukan tindakan preventif agar anak-anak di Kota Depok dapat terhindar dari tindakan kekerasan, dan segera laporkan jika masyarakat melihat dan mengalami kekerasan," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018