Bupati Bogor Rudy Susmanto meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan DPRD Kabupaten Bogor menyelaraskan visi pembangunan dalam pembahasan RAPBD 2026 agar program prioritas berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Rapat expose RAPBD 2026 ini kita jadikan momentum membangun komunikasi baru. Kita tinggalkan sekat jabatan, duduk bersama, dan menyamakan visi membangun Bogor,” ujar Rudy di Cibinong, Selasa.
Ia menjelaskan, arah kebijakan pembangunan tahun depan difokuskan pada pelayanan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan. Pemerintah daerah menargetkan pelaksanaan program Universal Health Coverage (UHC) 100 persen serta pendidikan gratis bagi warga Bogor, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Baca juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto terima penghargaan Pahlawan Inspiratif pembangunan
“Kita berharap UHC 100 persen bisa terealisasi pada 2026. Untuk pendidikan, warga yang tidak diterima di sekolah negeri dapat bersekolah di swasta dan biayanya ditanggung Pemkab Bogor,” katanya.
Selain itu, Pemkab Bogor juga akan memperluas program kejar paket untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah. Berdasarkan data BPS 2025, angka RLS Kabupaten Bogor menunjukkan peningkatan signifikan.
Rudy menegaskan keberhasilan pembangunan tidak dapat dicapai oleh eksekutif semata, melainkan hasil kerja bersama DPRD dan seluruh perangkat daerah. Ia menilai kesamaan arah kebijakan menjadi kunci dalam mengatasi keterbatasan anggaran dan memastikan program prioritas dapat terealisasi.
Baca juga: Bupati Bogor pastikan Hutan Kota Tajur difungsikan jadi ruang edukasi dan rekreasi warga
“Walau anggaran terbatas, kalau frekuensi berpikirnya sama dan arah kebijakannya sejalan, maka program prioritas akan cukup untuk direalisasikan,” ucapnya.
Fokus RAPBD 2026 diarahkan pada tiga sektor utama, yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Pemerintah daerah memastikan pembahasan postur anggaran dilakukan secara terbuka bersama DPRD agar keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.(KR-MFS)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025