Waisai (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat meningkatkan kemampuan masyarakat kampung wisata untuk mengelola destinasi wisata agar lebih baik sehingga banyak dikunjungi wisatawan.
Peningkatan kemampuan masyarakat tersebut dilakukan dengan mengirimkan masyarakat kampung wisata guna belajar tentang pengembangan destinasi wisata yang baik di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamatenggo di Waisai, Minggu mengatakan, pihaknya membawa masyarakat kampung wisata untuk belajar mengelola destinasi wisata dari masyarakat kampung wisata di Yogyakarta yang telah maju.
Ia mengatakan masyarakat tersebut diajak melihat destinasi wisata Geopark dan beberapa wisata alam pendakian Yogyakarta agar mereka melihat bagaimana cara kelompok sadar wisata setempat mengelola destinasi wisata mereka.
Destinasi yang dikunjungi masyarakat Raja Ampat antara lain Gunung Sewu, Goa Tanding Gunungkidul, Batu Purba, Gunung Merapi serta Candi Borobudur.
Tujuan dari pembelajaran tersebut agar masyarakat Raja Ampat yang mengikuti kegiatan mempunyai gambaran untuk mengelola potensi yang ada di kampung masing-masing.
Dikatakan, Kabupaten Gunungkidul salah satu destinasi yang dikunjungi masyarakat Raja Ampat di Jogja terkenal daerah yang tandus serta susah mendapat air di kampung. Tapi sekarang justru jadi terkenal karena wisata.
"Hal ini yang perlu dipelajari oleh masyarakat Raja Ampat mengingat Kabupaten Raja Ampat memiliki destinasi pariwisata yang sangat indah serta luar biasa," ujarnya.
Dengan studi banding ini, Yusdi sederhana masyarakat Raja Ampat yang mengikuti kegiatan dapat kembangkan potensi di daerah sehingga pariwisata dapat memberikan peningkatan ekonomi.
Editor Berita: A. Lazuardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Peningkatan kemampuan masyarakat tersebut dilakukan dengan mengirimkan masyarakat kampung wisata guna belajar tentang pengembangan destinasi wisata yang baik di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamatenggo di Waisai, Minggu mengatakan, pihaknya membawa masyarakat kampung wisata untuk belajar mengelola destinasi wisata dari masyarakat kampung wisata di Yogyakarta yang telah maju.
Ia mengatakan masyarakat tersebut diajak melihat destinasi wisata Geopark dan beberapa wisata alam pendakian Yogyakarta agar mereka melihat bagaimana cara kelompok sadar wisata setempat mengelola destinasi wisata mereka.
Destinasi yang dikunjungi masyarakat Raja Ampat antara lain Gunung Sewu, Goa Tanding Gunungkidul, Batu Purba, Gunung Merapi serta Candi Borobudur.
Tujuan dari pembelajaran tersebut agar masyarakat Raja Ampat yang mengikuti kegiatan mempunyai gambaran untuk mengelola potensi yang ada di kampung masing-masing.
Dikatakan, Kabupaten Gunungkidul salah satu destinasi yang dikunjungi masyarakat Raja Ampat di Jogja terkenal daerah yang tandus serta susah mendapat air di kampung. Tapi sekarang justru jadi terkenal karena wisata.
"Hal ini yang perlu dipelajari oleh masyarakat Raja Ampat mengingat Kabupaten Raja Ampat memiliki destinasi pariwisata yang sangat indah serta luar biasa," ujarnya.
Dengan studi banding ini, Yusdi sederhana masyarakat Raja Ampat yang mengikuti kegiatan dapat kembangkan potensi di daerah sehingga pariwisata dapat memberikan peningkatan ekonomi.
Editor Berita: A. Lazuardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018