Karawang (Antaranews Megapolitan) - Polres Kabupaten Karawang menyebar ratusan personel untuk pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 67 desa sekitar Karawang yang akan digelar pada Minggu (11/11).
Kapolres setempat AKBP Slamet Waloya, di Karawang, Sabtu, mengaku telah melakukan pembagian zona termasuk untuk memetakan titik kerawanan selama Pilkades serentak.
"Pemetaan titik rawan tentu sudah kami lakukan, dan data itu kami simpan untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam melakukan pengamanan," katanya da lam siaran pers yang diterima di Karawang.
Ia mengatakan, dalam pengalaman Pilkades serentak di 67 desa yang berlokasi di 25 kecamatan sekitar Karawang itu pihak kepolisian membagi dua tim.
Tim pertama akan berjaga di sekitar tempat pemungutan suara (TPS) Pilkades, dan tim kedua melakukan pengamanan secara mobile.
"Untuk tim yang mobile ini tempatnya situasional, tergantung dengan tingkat kerawanan dan kondisi di lapangan," kata dia.
Kapolres mengaku menurunkan 2/3 anggotanya untuk melakukan pengamanan Pilkades serentak tersebut, dibantu dari unsur TNI, Satpol PP dan Linmas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Kapolres setempat AKBP Slamet Waloya, di Karawang, Sabtu, mengaku telah melakukan pembagian zona termasuk untuk memetakan titik kerawanan selama Pilkades serentak.
"Pemetaan titik rawan tentu sudah kami lakukan, dan data itu kami simpan untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam melakukan pengamanan," katanya da lam siaran pers yang diterima di Karawang.
Ia mengatakan, dalam pengalaman Pilkades serentak di 67 desa yang berlokasi di 25 kecamatan sekitar Karawang itu pihak kepolisian membagi dua tim.
Tim pertama akan berjaga di sekitar tempat pemungutan suara (TPS) Pilkades, dan tim kedua melakukan pengamanan secara mobile.
"Untuk tim yang mobile ini tempatnya situasional, tergantung dengan tingkat kerawanan dan kondisi di lapangan," kata dia.
Kapolres mengaku menurunkan 2/3 anggotanya untuk melakukan pengamanan Pilkades serentak tersebut, dibantu dari unsur TNI, Satpol PP dan Linmas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018