Depok (Antaranews Megapolitan ) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat berkomitmen menjadi kota yang bersahabat (Friendly City) yaitu ramah bagi penduduknya sebagaimana visi unggul, nyaman dan religius.
"Depok ingin menjadi kota yang ramah untuk masyarakat, baik itu remaja ataupun lansia. Selain itu ramah di segala bidang, baik terkait pendidikan, kesehatan maupun lingkungan," kata Wakil Wali Kota setempat, Idris Abdul Shomad di Depok, Jumat.
Menurut dia, sebagai kota bersahabat Depok ingin masyarakatnya merasakan keramahan, baik keramahan antarmasyarakat, pelayanan publik, bahkan program dan lainnya. Pemkot Depok juga ingin menjadikan Depok sebagai kota hunian yang nyaman bagi siapa pun.
Idris menjelaskan, setidaknya konsep hunian yang bersahabat diambil Pemkot Depok sebagai moto karena terdapat tiga faktor yang mempengaruhi. Pertama? penduduk Depok saat ini rata-rata termasuk yang terpelajar, kedua, banyaknya perumahan kementerian yang terdapat di Depok, serta ketiga udara di Depok yang masih relatif bersih.
"Kami juga mendapat mendata sekitar dua persen lulusan UI dari berbagai fakultas setelah tamat tidak pulang ke kampungnya masing-masing, tetapi menjadi penduduk Depok selamanya," ujarnya.
Hal ini, kata dia , menandakan Depok menjadi tujuan tempat tinggal bagi warga daerah lainnya di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Depok ingin menjadi kota yang ramah untuk masyarakat, baik itu remaja ataupun lansia. Selain itu ramah di segala bidang, baik terkait pendidikan, kesehatan maupun lingkungan," kata Wakil Wali Kota setempat, Idris Abdul Shomad di Depok, Jumat.
Menurut dia, sebagai kota bersahabat Depok ingin masyarakatnya merasakan keramahan, baik keramahan antarmasyarakat, pelayanan publik, bahkan program dan lainnya. Pemkot Depok juga ingin menjadikan Depok sebagai kota hunian yang nyaman bagi siapa pun.
Idris menjelaskan, setidaknya konsep hunian yang bersahabat diambil Pemkot Depok sebagai moto karena terdapat tiga faktor yang mempengaruhi. Pertama? penduduk Depok saat ini rata-rata termasuk yang terpelajar, kedua, banyaknya perumahan kementerian yang terdapat di Depok, serta ketiga udara di Depok yang masih relatif bersih.
"Kami juga mendapat mendata sekitar dua persen lulusan UI dari berbagai fakultas setelah tamat tidak pulang ke kampungnya masing-masing, tetapi menjadi penduduk Depok selamanya," ujarnya.
Hal ini, kata dia , menandakan Depok menjadi tujuan tempat tinggal bagi warga daerah lainnya di Indonesia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018