Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menargetkan sebanyak 9.000 pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di daerah tersebut menjadi peserta BPJS-TK.
"Hingga akhir tahun ini, ditargetkan 9.000 pengurus DKM di Purwakarta terdaftar sebagai peserta BPJS-TK," kata Kepala Cabang BPJS-TK Purwakarta Didi Sumardi, usai kegiatan silaturahmi bersama mitra kerja, di kantor BPJS-TK Purwakarta, Kamis.
Ia mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir para pengurus DKM di daerah tersebut sudah terdaftar sebagai peserta BPJS-TK. Bahkan pada Agustus 2018, pemerintah kabupaten setempat telah mendaftarkan 630 pengurus BPJS sebagai peserta BPJS-TK.
Hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan seluruh pengurus DKM yang tersebar di berbagai daerah sekitar Purwakarta bisa menjadi peserta BPJS-TK.
Dalam ketentuannya, masyarakat yang bekerja di sektor informal dibolehkan menjadi peserta BPJS-TK. Karena itu pihaknya mengoptimalkan kepesertaan sektor informal seperti pengurus DKM.
Selain itu, pada tahun ini hingga tahun depan, Didi juga menyebutkan kalau pihaknya akan menggandeng pengurus RT/RW di Purwakarta untuk menjadi peserta BPJS-TK.
"Kalau pengurus RT/RW, kita targetkan seluruh pengurus RT/RW di Purwakarta terdaftar sebagai peserta BPJS-TK Purwakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Hingga akhir tahun ini, ditargetkan 9.000 pengurus DKM di Purwakarta terdaftar sebagai peserta BPJS-TK," kata Kepala Cabang BPJS-TK Purwakarta Didi Sumardi, usai kegiatan silaturahmi bersama mitra kerja, di kantor BPJS-TK Purwakarta, Kamis.
Ia mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir para pengurus DKM di daerah tersebut sudah terdaftar sebagai peserta BPJS-TK. Bahkan pada Agustus 2018, pemerintah kabupaten setempat telah mendaftarkan 630 pengurus BPJS sebagai peserta BPJS-TK.
Hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan seluruh pengurus DKM yang tersebar di berbagai daerah sekitar Purwakarta bisa menjadi peserta BPJS-TK.
Dalam ketentuannya, masyarakat yang bekerja di sektor informal dibolehkan menjadi peserta BPJS-TK. Karena itu pihaknya mengoptimalkan kepesertaan sektor informal seperti pengurus DKM.
Selain itu, pada tahun ini hingga tahun depan, Didi juga menyebutkan kalau pihaknya akan menggandeng pengurus RT/RW di Purwakarta untuk menjadi peserta BPJS-TK.
"Kalau pengurus RT/RW, kita targetkan seluruh pengurus RT/RW di Purwakarta terdaftar sebagai peserta BPJS-TK Purwakarta.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018