Padang (Antaranews Megapolitan) - Pakar gizi dan kesehatan Dr Tan Shot Yen menyampaikan ikan merupakan sumber protein terbaik karena kandungan zat yang ada di dalamnya memiliki banyak manfaat.
"Salah satu kegunaan protein adalah untuk tumbuh kembang mencegah anak pendek, mencegah kegemukan, membantu produksi hormon tubuh dan sumber iodium," kata dia di Padang, Minggu.
Ia menyampaikan hal itu pada Seminar Menu Sehat Keluarga Mudah dan Murah dengan tema "Ini isi piringku mana isi piringmu" digelar oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Sumbar.
Menurutnya pada 2020 Indonesia akan mulai memasuki bonus demografi dan anak-anak harus tumbuh sehat agar jadi generasi yang berkualitas dengan tubuh sehat dan pemikiran cemerlang.
Selain itu ia menyampaikan makan ikan dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung serta penyakit auto imun seperti rematik, multiple sclerosis dan diabetes tipe I.
Pada anak, makan ikan dapat meningkatkan kecerdasan dan penglihatan pada tumbuh kembang serta menurunkan risiko asma hingga 24 persen, ujarnya.
Berikutnya makan ikan dapat mencegah pikun dan penuaan dini melawan depresi dan meningkatkan rasa bahagia karena zat omega tiga yang terkandung di dalamnya.
"Tidak hanya itu menurutnya ikan merupakan sumber asupan vitamin D terbanyak," ujarnya.
Makan ikan juga dapat melindungi penglihatan di usia tua mencegah degenerasi makular hingga 53 persen, katanya.
Ia menambahkan makan ikan juga dapat memperbaiki kualitas tidur berdasarkan penelitian yang dilakukan selama enam bulan kepada pria yang makan ikan tiga kali seminggu.
Editor berita: Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Salah satu kegunaan protein adalah untuk tumbuh kembang mencegah anak pendek, mencegah kegemukan, membantu produksi hormon tubuh dan sumber iodium," kata dia di Padang, Minggu.
Ia menyampaikan hal itu pada Seminar Menu Sehat Keluarga Mudah dan Murah dengan tema "Ini isi piringku mana isi piringmu" digelar oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Sumbar.
Menurutnya pada 2020 Indonesia akan mulai memasuki bonus demografi dan anak-anak harus tumbuh sehat agar jadi generasi yang berkualitas dengan tubuh sehat dan pemikiran cemerlang.
Selain itu ia menyampaikan makan ikan dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung serta penyakit auto imun seperti rematik, multiple sclerosis dan diabetes tipe I.
Pada anak, makan ikan dapat meningkatkan kecerdasan dan penglihatan pada tumbuh kembang serta menurunkan risiko asma hingga 24 persen, ujarnya.
Berikutnya makan ikan dapat mencegah pikun dan penuaan dini melawan depresi dan meningkatkan rasa bahagia karena zat omega tiga yang terkandung di dalamnya.
"Tidak hanya itu menurutnya ikan merupakan sumber asupan vitamin D terbanyak," ujarnya.
Makan ikan juga dapat melindungi penglihatan di usia tua mencegah degenerasi makular hingga 53 persen, katanya.
Ia menambahkan makan ikan juga dapat memperbaiki kualitas tidur berdasarkan penelitian yang dilakukan selama enam bulan kepada pria yang makan ikan tiga kali seminggu.
Editor berita: Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018