Surabaya (Antaranews Megapolitan) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan peringatan Hari Santri Nasional momentum bagi polisi untuk dekat dengan ulama dan para santri.

"Momen Hari Santri adalah momen yang baik, di mana sebagai momentum bagi anggota Polri untuk semakin dekat dengan ulama maupun para santri," kata dia saat apel "Hari Santri 2018" di Mapolda Jatim Surabaya, Senin.

Luki berharap dengan tema "Bersama Santri, Damailah Negeriku" memberikan semangat bagi Polri, salah satunya adalah dalam menghadapi agenda besar pesta demokrasi, Pileg dan Pilpres 2019.

"Ini yang saya sampaikan kepada anggota, supaya energi di Hari Santri ini didapat diisi, didapat tenaga dalam menghadapi kegiatan ke depan, di tahun politik," ujarnya.

Apel Hari Santri yang dihadiri perwakilan organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah juga sengaja dilakukan untuk merefleksikan perjuangan para santri sebagai pengakuan negara atas jasa para santi melalui Resolusi Jihad untuk merebut, mengawal, dan mengisi kemerdekaan.

Luki menginstruksikan kepada seluruh kapolres jajaran untuk turut memperingati Hari Santri dengan berbagai kegiatan.

"Kami perintahkan di seluruh jajaran polres, sama, untuk melakukan apel, bersama anggota dengan mengenakan kopiah untuk ikut merayakan," katanya.

Pihaknya telah mendapatkan laporan, bahwa polres jajaran juga memperingati Hari Santri Nasional. Berbagai kegiatan tersebut, antara lain gelar istighatsah dan doa bersama, lomba-lomba hafiz, maupun baca Al Quran. *

Pewarta: Indra Setiawan/Willy Irawan

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018