Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Harga pangan di pasar tradisional Kota Sukabumi, Jawa Barat, memasuki pekan ketiga Oktober 2018 relatif stabil bahkan beberapa diantaranya ada yang turun.

"Dari pantauan petugas pencatat pergerakan harga, selama sepekan ini harga pangan khususnya beras dan lain-lain normal dan persediaan pun mencukupi," kata Kepala DInas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKMPP) Kota Sukabumi Ayep Supriatna di Sukabumi, Sabtu.

Harga beras saat ini tidak ada perubahan masih tetap yakni untuk jenis??Ciherang masih Rp12.000, IR 64 kualitas 1 Jampang Rp11.500, dan IR 64 kualitas II Jampang Rp8.800 per kilogram.

Kemudian untuk sumber hewani, seperti daging sapi masih bertahan diharga Rp110.000 per kilogram, daging ayam broiler Rp33.000 per kilogram, dan telur ayam ras Rp21.000 per kilogram.

Selanjutnya, minyak Goreng dalam kemasan Rp13.750 per liter, minyak goreng curah Rp12.000 per liter, gula pasir Rp12.000 per kilogram, tepung terigu Rp7.000 per kilogram.

Sementara, untuk komoditas bumbu dapur seperti seperti bawang merah Rp20.000 per kilogram, bawang putih Rp20.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp30.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp30.000 per kilogram.

Bahkan memasuki pekan ketiga ini ada beberapa harga yang turun seperti cabai merah TW mengalami penurunan sebesar Rp2.000 dari harga pekan lalu yakni dari Rp34.000 menjadi Rp32.000 per kilogram.

Ini menunjukan fluktuasi harga Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah tidak mempengaruhi terhadap harga kebutuhan pokok dan nonpokok masyarakat, tetapi perubahan harga ini lebih dipengaruhi cuaca dan pasokan ke pasar.

"Selama ini pasokan barang yang masuk ke pasar normal dan bahkan beberapa komoditas persediaannya melimpah. Namun demikian kami secara rutin selalu memantau perkembangan harga," tambahnya.

Sementara, pemilik warung sembako di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi,?Mimin mengatakan mayoritas harga kebutuhan masyarakat cenderung menurun. Hanya beberapa saja yang naik seperti sayuran antara lain kol atau kubis dari Rp7.000 menjadi Rp10.000.

"Harga normal, tetapi mayoritas langganan saya membeli secara eceran, untuk tempe dan tahu harga dan ukurannya tetap sama," katanya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018