Mantan petenis nasional Angelique Widjaja mengajak anak-anak mengikuti pelatihan tenis dalam rangkaian turnamen ITF World Tennis Tour Juniors Deddy Tedjamukti International Junior Championships 2025 sebagai cara untuk mewariskan semangat mendiang Deddy Tedjamukti di Jakarta, Sabtu.

Kegiatan sosial tersebut menjadi bagian dari rangkaian turnamen berlevel ITF J30 yang digagas Sportama Tennis Institute, sekaligus penghormatan bagi mendiang pelatih Deddy Tedjamukti, sosok penting dalam perkembangan tenis Indonesia.

“Semoga kegiatan ini mampu mengembalikan senyum sehat anak-anak Indonesia, sebagaimana tujuan Yayasan Kanker Anak Indonesia,” ujar Angie, yang merupakan anak didik Deddy sejak usia sembilan tahun.

Pada sesi tersebut, Angie yang pernah menempati peringkat 55 dunia tampil bersama sejumlah mantan petenis nasional seperti Sandy dan Beatrice Gumulya serta Lavinia Tananta untuk melatih dan menghibur anak-anak.

Tahun ini, turnamen menggandeng Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) sebagai mitra sosial. Melalui kolaborasi ini, ajang tenis internasional tersebut tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sarana untuk berbagi semangat dan kepedulian bagi anak-anak penyintas kanker dari keluarga pra sejahtera.

Selain kegiatan sosial, persaingan di lapangan juga tidak kalah menarik. Dua petenis muda Indonesia, Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro dan Daniella Clara Surjapranata, memastikan terciptanya All Indonesian Final di nomor tunggal putri.

Baca juga: Petenis putri Indonesia Janice Tjen masuk Top 100 dunia
Baca juga: Shinar Zahra raih dua gelar dalam ajang tenis internasional
Baca juga: Coco Gauff raih gelar Wuhan Open

Pewarta: Muhammad Ramdan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025