Jakarta (Antaranews Megapoiltan) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Anugerah Jurnalistik Kominfo (AJK) 2018. Lomba jurnalistik tersebut ditujukan bagi jurnalis cetak, online, foto, televisi, maupun radio.
"Kita perlu menghargai teman jurnalis yang telah menulis, memotret dan meliput Indonesia dari perspektif Kominfo," ujar Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam acara peluncuran AJK 2018 di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu.
Ajang ini merupakan hasil kolaborasi Kominfo bersama Badan Akesesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Badan Layanan Umum milik Kominfo, dengan total hadiah Rp175 juta.
AJK 2018 dibuka selama satu bulan -- mulai 17 Oktober hingga 17 November -- dengan puncak acara Malam Anugerah Jurnalistik Kominfo yang akan digelar pada 29 November untuk mengumumkan para juara.
"Kami tidak memilih sembarang dewan juri. Kami memilih juri yang prominen," ujar Ferdinandus.
Untuk kategori liputan media cetak dan online, AJK 2018 melibatkan pimpinan redaksi Investor Daily Primus Dorimulu, Ketua Umum Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, dan tokoh humas nasional Gatot S. Dewa Broto.
Untuk foto jurnalistik, akan dinilai oleh fotografer Kompas Agus Susanto, fotograger Tempo Rully Kesuma dan fotograger LKBN Antara Prasetyo Utomo.
Sementara untuk liputan TV dan Radio, mantan Dirut RRI yang kini menjabat Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Niken Widiastuti, Direktur TVRI Helmy Yahya dan jurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono akan bertindak sebagai dewan juri.
"Yang diajukan sebagai materi lomba adalah pesan-pesan kunci yang kuat yang mencerminkan kontribusi Kominfo dalam pembangunan apakah berupa teks, audio, audio visual dan foto," kata Niken dalam kesempatan yang sama.
Dia menambahkan, lomba tersbut lebih menekankan pada outcome program Kominfo, seperti Palapa Ring dan akses internet misalnya. Bagaimana penerimaan masyarakat terhadap program-program yang dilakukan Kominfo.
Karya jurnalis, dari media-media yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers, yang tayang dari tanggal 1 Januari - 15 November 2018 dapat dikirimkan melalui email ke lombajurnalistik@kominfo.go.id.
Kominfo juga akan membuat microsite di situs resmi Kominfo untuk menampilkan hasil karya jurnalistik para jurnalis.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kita perlu menghargai teman jurnalis yang telah menulis, memotret dan meliput Indonesia dari perspektif Kominfo," ujar Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam acara peluncuran AJK 2018 di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu.
Ajang ini merupakan hasil kolaborasi Kominfo bersama Badan Akesesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Badan Layanan Umum milik Kominfo, dengan total hadiah Rp175 juta.
AJK 2018 dibuka selama satu bulan -- mulai 17 Oktober hingga 17 November -- dengan puncak acara Malam Anugerah Jurnalistik Kominfo yang akan digelar pada 29 November untuk mengumumkan para juara.
"Kami tidak memilih sembarang dewan juri. Kami memilih juri yang prominen," ujar Ferdinandus.
Untuk kategori liputan media cetak dan online, AJK 2018 melibatkan pimpinan redaksi Investor Daily Primus Dorimulu, Ketua Umum Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, dan tokoh humas nasional Gatot S. Dewa Broto.
Untuk foto jurnalistik, akan dinilai oleh fotografer Kompas Agus Susanto, fotograger Tempo Rully Kesuma dan fotograger LKBN Antara Prasetyo Utomo.
Sementara untuk liputan TV dan Radio, mantan Dirut RRI yang kini menjabat Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Niken Widiastuti, Direktur TVRI Helmy Yahya dan jurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono akan bertindak sebagai dewan juri.
"Yang diajukan sebagai materi lomba adalah pesan-pesan kunci yang kuat yang mencerminkan kontribusi Kominfo dalam pembangunan apakah berupa teks, audio, audio visual dan foto," kata Niken dalam kesempatan yang sama.
Dia menambahkan, lomba tersbut lebih menekankan pada outcome program Kominfo, seperti Palapa Ring dan akses internet misalnya. Bagaimana penerimaan masyarakat terhadap program-program yang dilakukan Kominfo.
Karya jurnalis, dari media-media yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers, yang tayang dari tanggal 1 Januari - 15 November 2018 dapat dikirimkan melalui email ke lombajurnalistik@kominfo.go.id.
Kominfo juga akan membuat microsite di situs resmi Kominfo untuk menampilkan hasil karya jurnalistik para jurnalis.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018